Bab 7 (2)

143 25 0
                                    

Uang yang berbicara (2)

Nyonya itu menoleh dan kemudian menarik anaknya kedalam pelukannya. Dia berkata dengan marah “ Qiao er kami tidak pernah mencuri uang orang lain. Saya yang memberikan padanya ketika dia keluar rumah pagi ini.”

“Itu adalah uang dalam jumlah yang cukup besar  namun anda merasa nyaman membiarkan anak semuda itu menyimpannya. Ketenangan anda sungguh mengagumkan" Jiang Ruan berkata. Tidak ada yang tahu apakah dia sengaja atau tidak ketika dia menekankan kata “muda" dengan berat. Gelombang tawa dengan segera terdengar disekeliling. Nyonya ini baru saja mengklaim bahwa putrinya masih berusia muda namun dia telah menyerahkan uang dalam jumlah yang besar padanya. Itu seperti sebuah pembenaran yang tidak meyakinkan.

“Saya..saya yang mengizinkannya untuk keluar membeli beberapa barang” Nyonya itu sedikit marah.

“Apa yang ingin anda beli? Dengan uang sebanyak itu, barang yang ingin anda beli pasti banyak sekali. Akankah Nona Qiao bisa membawanya?”

Tawa kerumunan disekeliling semakin keras.

Nyonya itu menjadi lebih dan lebih marah lagi. “Kenapa kamu harus memperdulikannya? Tentu saja ada beberapa hal yang harus saya beli. Sekarang saya telah menyebutkan bahwa saya yang memberikan uang ini pada Qiao er. Namun, pria tua ini menyatakan bahwa ini adalah uangnya. Apakah dia memiliki bukti atau saksi?”

Diantara para penonton,  tidak ada yang berbicara. Benar benar tidak ada bukti atau saksi. Meskipun seseorang dapat membuat tebakan mengenai sebab masalah ini, masih tidak seorangpun yang mau membantu pria tua itu untuk keluar dari keadaan sulitnya. “Kalian mendukung perbuatan jahatnya, bekerja sama dan bergabung dengan kejahatannya". Pria tua itu mengetuk kakinya dengan marah, menyemburkan beberapa kalimat dalam satu nafas. Sayangnya, kutukan ini tidak memiliki efek terhadap penonton.

“Jangan khawatir Tuan” Jiang Ruan berbicara.

Pria tua itu berbalik pada Jiang Ruan melengkungkan alis matanya. Dia berkata dengan nada kaku “Nona muda, saya tidak ingin melibatkan anda. Orang orang ini telah menutupi bukti kejahatan. Saya akan berkeras sampai akhir. Saya sangat menghargai bahwa anda telah mencoba membantu saya hari ini. Meskipun demikian, anda tidak dapat membela diri anda sendiri,  apalagi orang lain. Anda sebaiknya melindungi diri anda sendiri “ ketika dia mengucapkan kedua kata “Nona muda" pria tua itu sedikit ragu ragu. Cukup aneh untuk memanggil seorang anak yang bisa menjadi cucunya sendiri Nona muda namun ketika dia menghadapi gadis muda ini, dia merasa bahwa dia sedang berinteraksi dengan seorang wanita dewasa. Dia benar benar tidak dapat memperlakukannya seperti seorang anak biasanya.

“Pria tua, anda tidak tahu berterima kasih. Nona saya telah menyelamatkan anda namun anda gagal menghargai kebaikannya" setelah mendengar kata2 pria itu, Lian Qiao berbicara dengan marah.

“Lian Qiao” Jiang Ruan menghentikannya dan berkata “Bagaimana anda yakin bahwa saya tidak dapat melindungi diri saya sendiri?"

“Jangan bilang bahwa kamu masih punya rencana?” Pria tua itu menaikkan suaranya  dan itu menarik perhatian para penonton.

“Tuan, pertama tama ceritakan bagaimana anda kehilangan uang anda" Jiang Ruan berbicara.

“Saya tidak mencuri uangnya,  saya tidak mencuri uangnya!” anak itu memekik sambil menangis.

“Diam" Jiang Ruan memandang dengan dingin Nona Qiao yang bersarang di pelukan ibunya.

Setelah ditatap oleh pandangan dingin Jiang Ruan, Nona Qiao secara tidak sadar merasa takut dalam hatinya. Dia segera menahan lidahnya dan menarik dirinya untuk bersembunyi dipelukan ibunya.

Kerumunan menjadi takjub. Melihat ini, pria tua itu berpikir dan berkata “ Hari ini adalah hari pertama saya mengunjungi tempat ini. Diujung jalan, saya membeli kue adonan goreng (Yóu bîng) dari seorang penjaja. Saya mengambil beberapa koin tembaga dari dompet saya. Setelah berjalan beberapa saat, saya merasa seseorang telah menyentuh barang barang saya. Saya melihat seorang gadis muda berjalan disamping saya. Karena saya adalah orang yang waspada, saya mencari dompet koin saya dan menemukan bahwa uangnya telah hilang semua dalam sekejap. Jadi saya menangkapnya. Seperti yang saya sangka, saya menemukan uang saya padanya. Siapa yang mengira bahwa dia akan membuat tuduhan palsu terhadap saya? Sungguh tidak menyenangkan!” setelah selesai, dia memelototi anak itu yang masih memiliki air mata diwajahnya.

“Dimana penjaja yang menjual kue adonan goreng?” Jiang Ruan bertanya.

“Itu saya" pria paruh baya berkulit gelap melangkah maju dengan pandangan menghindar. Dia menggaruk kepalanya “Ada terlalu banyak pelanggan yang membeli kue saya. Saya  tidak dapat mengingat jika pria tua ini telah membeli juga dari kios saya.” Orang orang di jalan barat apatis. Jelas bahwa kata kata ini dimaksudkan untuk melindungi dirinya sendiri.

Melihat ini, gadis muda dan ibunya merasa senang dengan kemalangan Jiang Ruan saat mereka memandangnya. Mereka merasa Jiang Ruan sudah tidak mampu lagi untuk mengeluarkan trik apapun.
“Karena kedua belah pihak bersikeras bahwa mereka benar,” Jiang Ruan berkata pelan, “maka biarkan uang yang berbicara".

The Rebirth of An Ill-fated Consort Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang