The Rebirth of An Ill-fated Consort

Bab 69

Bab 69

Sebuah Aliansi Pernikahan

 
Untuk pertama kalinya semenjak dimulainya musim semi, hujan telah turun. Saat hujan turun dari atap dan jatuh ke lumpur kental di halaman, kesuraman cuaca juga sepertinya perlahan turun ke bumi.

Sambil duduk di pinggir tempat tidur, Xia Yan mengangkat satu sendok penuh puding yoghurt manis yang di kukus hingga mengental dan membawanya mendekat pada gadis muda di sebelahnya.

“Saya tidak ingin makan" Jiang Su Su menepis kepalanya kesamping. Sepasang mata yang indah dan menggerakkan hari itu dipenuhi dengan kemarahan. Meskipun obat obatan telah di terapkan pada pipi kanan wajah tak ternoda seputih gioknya, sayatan panjang mulai dari mata kanannya hingga kebawah telah terbalik dengan mengerikan. Dengan kebetulan belaka, kulitnya telah tersayat tepat pada tanda lahir berbentuk air mata yang berwarna merah miliknya. Hanya satu kali pandang, membuatnya terlihat mirip dengan Asura.

“Su'er, menurutlah. Hanya dengan kamu makan sesuatu kamu akan dapat sembuh dengan cepat.” Xia Yan membujuknya dengan lembut.

Dengan satu ayunan, Jiang Su Su telah menumpahkan mangkuk di tangan Xia Yan sambil berkata dengan suara kacaunya, “Apa yang baik sekarang, dengan penampilan saya seperti ini membuat saya terlihat seperti hantu. Dengan cara apa kemungkinan untuk menjadi lebih baik? Lebih baik bagi saya untuk mati saja.” Saat dia berkata hingga pada titik yang membuatnya marah secara emosional, dia hanya bisa terbatuk dua kali, yang menyebabkan sisi kanan wajahnya yang awalnya terlihat mengkerut terlihat lebih menakutkan.

Merasa tertekan, Xia Yan menepuk punggungnya dengan lembut, “Jika kamu berkata seperti ini, mungkinkah kamu sedang mencoba untuk membuat Ibu sakit hati hingga mati karena kamu? Su’er, tenanglah, Ibu pasti akan mencarikan tabib terbaik yang mampu untuk tidak meninggalkan bekas luka.”

“Apakah kamu percaya bahwa saya akan dapat di yakinkan dengan kata katamu?” Jiang Su Su memandangnya dengan wajahnya yang dipenuhi dengan kekecewaan, “Jika bukan karena idemu menyuruh Shu Xiang untuk memancing Li Yang ke dalam Su Xin Yuan, maka bagaimana bisa masalah ini berkembang hingga titik ini. Itu semua karena kamu! Semua ini salahmu!” Setelah mengatakan kata kata hingga titik terakhir ini, tatapannya berubah menjadi liar dan emosinya sangat kuat sehingga hampir tidak dapat dikendalikan.

“Cukup!” Tiba tiba, Xia Yan berteriak dengan suara rendah dan dengan cepat berkata, “Apakah kamu sedang mencoba untuk membuat semua orang mendengar tentang masalah ini?”

Suara Jiang Su Su, yang telah menjadi serak seketika terdiam, namun dia masih terus membelalakkan matanya pada Xia Yan.

Suara Xia Yan tanpa terduga terdengar kejam, “Buang penampilan burukmu itu, apakah kamu percaya bahwa kamu dapat merubah apapun dengan tetap dalam keadaan seperti itu, jika Jiang Ruan melihat sikapmu yang seperti ini, dia mungkin akan merasa senang. Jika ayahmu melihatmu dalam keadaan seperti ini, dia hanya akan merasa kecewa. Jika kamu ingin membalas dendam, maka tahan air matamu itu untuk saya dan dengarkan kata kata saya.”

Nada bicaranya yang keras mengejutkan Jiang Su Su untuk sesaat namun dia perlahan menjadi tenang dan bertanya, “Lalu, apa yang harus saya lakukan?”

Ketika Xia Yan melihat bahwa dia sekarang telah berperilaku, dia tahu bahwa Jiang Su Su telah mencerna kata katanya dan berkata dengan helaan nafas lega. “Saat ini, Saudara keduamu telah kehilangan jarinya, masalah ini menjadi terlalu mencurigakan. Saya tidak tahu bagaimana hal ini terjadi pada saudara keduamu namun masalah antara kamu dan Li Yang, Jiang Ruan tidak dapat melepaskan tanggung jawab untuk itu. Dia sebenarnya telah memainkan triknya pada kita berdua.”