The Rebirth of An Ill-fated Consort

Bab 23 (2)

Pembalikan (2)

 
Gadis berpakaian pelayan itu dengan cepat bersujud dengan patuh dihadapan pejabat yang duduk di depan “Budak ini sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Budak ini tidak memukul genderang untuk dirinya sendiri tapi untuk Nona Jiang. Budak ini adalah seorang pelayan di rumah keluarga Jiang. Budak ini dapat menjamin Nona Jiang. Bukan Nona Jiang yang telah membunuh Chun Ying, Chen Zhao lah yang membunuhnya!”

Gadis itu menengadahkan kepalanya dan mengungkapkan sebuah wajah yang familiar. Itu adalah Qiu Yan.

“Qiu Yan! Kamu... apa yang kamu bicarakan?” Chen Zhao setelah awalnya merasa terkejut sekarang menunjukkan ekspresi tidak percaya.

Menyangkut kasus ini, Qiu Yan seharusnya berada di sisinya. Tidak ada alasan baginya untuk mendukung Jiang Ruan tapi sekarang dia telah datang untuk memberi kesaksian melawannya. Apa alasannya?

“Budak ini tidak berbohong!” Qiu Yan tidak memandang Chen Zhao. “Budak ini dan Chun Ying adalah pelayan kelas satu di kediaman, oleh sebab itu, kami tinggal bersama. Pada hari pembunuhan, budak ini pergi keluar untuk membeli sesuatu dan setelah budak ini kembali,  budak ini mendengar sesuatu yang aneh diluar. Karena itu suara keributan yang sangat aneh, budak ini tidak berani untuk menunjukkan dirinya sendiri, hanya mengintip melalui lubang kecil di jendela. Chen Zhao sedang mendorong Chun Ying ke lantai. Dia membekap mulut dan hidungnya, menahannya hingga dia berhenti bergerak. Budak ini sangat ketakutan ditemukan olehnya jadi budak ini buru buru melarikan diri. Selanjutnya, budak ini tidak berani menyebutkan masalah ini kepada siapapun. Siapa yang mengira bahwa kemarin Nona muda akan dibawa kepenjara! Meskipun budak ini takut mati, budak ini tidak dapat begitu saja melihat orang yang tidak bersalah diadiali dan dijadikan kambing hitam. Jadi budak ini memutuskan untuk datang kesini dan berpikir untuk menjamin Nona Jiang."

“Bajingan sial.. apa yang kamu bicarakan?! Jiang Ruan pasti telah memberimu banyak keuntungan untuk menuangkan air kotor pada putra saya seperti ini. Daren adil dan tidak memihak dan tentunya tahu siapa yang berbohong dan siapa yang telah berbicara jujur! Hati hati atau kamu akan dipenjara! Kamu pelacur kecil, tunggu dan lihat apakah wanita ini akan merobek mulutmu atau tidak setelah kamu pergi!” Diantara kerumunan, sebuah suara melengking yang terdengar akrab terdengar. Itu tidak lain adalah Zhang lan. Awalnya, tanpa ragu, pernyataan Chen Zhao tidak dapat dibantah. Namun, setelah melihat dan mendengar kata kata Jiang Ruan, dia tiba tiba menjadi gelisah dan sekarang, Qiu Yan telah muncul untuk membuat kekacauan. Pada saat ini, Zhang Lan mulai menyadari bahaya dari situasi ini. Oleh sebab itu, tanpa memperhatikan tempat dia berada, dia mulai berteriak dan mencaci maki dimuka umum seperti tikus betina.

Setelah mendengar kata kata semacam itu digunakan dihadapannya, Qian Wan Li merasa tidak senang. Melihat bahwa Pejabat sensor kekaisaran Wang cemberut, Qian Wan Li memukul palunya keatas meja. “Diam!” Ketika semua orang sudah diam, Qian Wan Li bertanya pada Qiu Yan “Bukti apa yang kamu miliki untuk mendukung pernyataanmu?”

Jiang Ruan tersenyum diam diam. Di ruang pengadilan yang sunyi, senyumnya jernih dan tidak ternoda dan orang orang yang melihatnya merasa seolah olah angin sepoi sepoi bertiup dihati mereka. Ketika mata semua orang terpaku padanya, Jiang Ruan perlahan berkata “Daren sebenarnya tidak perlu perlu berpikir apa alasan Qiu Yan untuk berbicara atas nama saya. Semua orang tahu bahwa di seluruh kediaman, selain Bai Zhi dan Lian Qiao,  kedua pelayan saya, saya tidak akrab dengan yang lainnya.”

Pandangan penuh senyum Jiang Ruan mendarat pada Qiu Yan “Saya juga terkejut bahwa Qiu Yan mau bersaksi untuk saya.”

Qiu Yan menghindar dari tatapan Jiang Ruan  “Budak ini... budak ini ingin bertindak sesuai dengan hati nuraninya sendiri.”

“Kamu berbohong!” Chen Zhao berteriak dengan marah “Kamu jelas berbicara yang tidak masuk akal! Kalian berdua telah bersekongkol untuk menjatuhkan kesalahan pada saya!”
 
“Kata katamu sungguh lucu" Jiang Ruan menaikkan alisnya dan memandangnya “Saya telah tinggal dipenjara seharian penuh. Saya tidak memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Qiu Yan. Apakah kamu mencoba berkata bahwa kami telah bersekongkol dan merencanakan keseluruhan kejadian ini sebelumnya? Bahkan jika itu benar, bagaimana kami bisa tahu bahwa Chen Zhao akan membawa petugas pemerintahan untuk menahan kami kemarin? Apakah saya hantu atau iblis sehingga saya bisa mengetahui semuanya?”

Chen Zhao memandang wajah cantiknya. Mata jernihnya seperti mata air musim semi namun mengajarkan orang untuk tidak jatuh tanpa sadar kedalam perangkapnya. Bibirnya penuh seperti kelopak bunga namun hanya bisa meludahkan kata kata beracun. Alis matanya yg bergerak mempesona namun memiliki niat membunuh yang samar. Dia bukan seorang peri tapi seorang penyihir. Dia bukanlah kecantikan tapi seekor ular.

Tiba tiba, ada kilasan panik di dalam hati Chen Zhao. Dia hanya merasa bahwa orang ini telah berubah dari seorang wanita mempesona menjadi monster jahat. Seluruh tubuhnya gemetar tidak menentu.

“Budak ini juga bersedia menjamin Nona Jiang! Nona Jiang bukanlah seorang pembunuh!” Suara teriakan lain terdengar tepat pada waktunya.