The Rebirth of An Ill-fated Consort

Bab 67 (2)

Bab 67 bagian 2

Sifat penuh nafsu tanpa henti

 
Xia Yan memandang Jiang Ruan dengan penuh harap. Jiang Ruan melihatnya dengan diam. Apakah otak Xia Yan telah terganggu sehingga sebenarnya memohon pertolongan padanya? Sayangnya, dia tersenyum tipis, “Ibu, kata kata apa ini? Jika saya benar benar memiliki uang, tentu saja itu akan diambil untuk menyelamatkan Saudara kedua. Namun, seperti yang ibu telah ketahui, lima tahun yang lalu, saat saya berada di kediaman pedesaan, pelayan jahat disana telah menggertak tuan mereka. Mas kawin yang telah ditinggalkan oleh ibu saya untuk saya telah lama dirampas oleh para pelayan tak bermoral tersebut.” Dia menghela nafas,  “Ruan niang benar benar ingin membantu tapi tidak memiliki cara.”

Xia Yan mengendurkan tangannya, memandang kosong padanya. Jiang Ruan memiliki tatapan tenang sambil mempertahankan kontak mata dengannya, bertanya tanya jika Xia Yan pada saat ini dipenuhi dengan rasa penyesalan yang besar hingga ususnya berubah hijau. Lagi pula, dialah yang telah mengirimnya ke desa! Dia hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri untuk hari ini!

Di masa lalu, Zhao Mei, untuk menikah dengan Jiang Quan, telah memutuskan semua hubungannya dengan keluarga Zhao dan oleh sebab itu, hanya memiliki sedikit mas kawin. Namun, dia telah dilahirkan dan dibesarkan didalam keluarga tersebut dan telah menabung sedikit uang, ditambah dengan perhiasan lamanya dan beberapa harta berharga, paling sedikit bernilai sekitar seribu atau dua ribu. Xia Yan, untuk mempertahankan wajah lembut dan berbudi luhurnya, tidak pernah berpikir untuk merampas mas kawin itu. Sesungguhnya, barang barang yang telah diambil di pedesaan telah lama dikembalikan ketika sensor kekaisaran Wang menangani keluhan keluhannya. Hanya saja, Jiang Ruan telah memerintahkan Lian Qiao untuk menukar semuanya menjadi sertifikat perak, untuk berjaga jaga seandainya suatu hari nanti Xia Yan menanyakan tentang mas kawinnya, dia dapat menolak dengan alasan yang benar.

Xia Yan tampak seolah olah seluruh tubuhnya melemah dan menjadi lemas dan lunglai diatas lantai, bergumam “Chao’er ku, apakah dia benar benar berada di jalan buntu?”

Jiang Su Su yang melihatnya dalam keadaan seperti ini tidak lagi dapat menahannya, dia kemudian berlari ke sisinya, kemudian pasangan Ibu dan Anak itu meratap bersama.

Jiang Li mengerutkan dahinya, “Saudara kedua benar benar menyebabkan terlalu banyak masalah. Fu tidak memiliki uang sebanyak ini, terlebih lagi, dia bahkan telah membuat ayah marah.”

Yiniang kedua segera menutup mulut Jiang Li  karena dia mengerti bahwa saat ini bukanlah waktunya untuk menambahkan bahan bakar kedalam api. Seperti yang telah diduga, Jiang Quan membelalakkan matanya dengan kasar pada Jiang Li. Hong Ying, yang menyaksikan situasi tersebut, berjalan maju kedepan, “Furen, karena kejadiannya sudah seperti ini, mohon untuk tidak hanya berpikir untuk menangis; Fu mungkin tidak memiliki sepuluh ribu lima puluh emas, namun pasti memiliki beberapa ribu. Mengapa tidak memerintahkan seseorang untuk mengambilnya sekarang lalu kemudian bernegosiasi dengan orang orang dari Bai Hua Lou. Minta mereka untuk melepaskan Tuan muda kedua secepatnya.”

Mendengar ini, Jiang Ruan tertawa di dalam hatinya kemudian melirik Hong Ying. Hong Ying lahir di tempat pelacuran, mustahil baginya untuk tidak mengetahui aturan aturan tempat pelacuran. Semakin populer seorang wanita itu, semakin tinggi harganya dan karenanya, dia bukanlah seseorang yang dapat disinggung dengan mudah. Jika seseorang berhutang dalam jumlah yang besar dan tidak bisa membayarnya, maka dia harus membayarnya dengan nyawanya. Jika dia tidak mampu membayar penuh hutangnya, tidak ada kebiasaan pembelian secara hutang. Jika orang orang dari Jiang Fu pergi berbicara dengan orang dari Bai Hua Lou malam ini dan berkata hanya bisa membayar sebagian, itu sama saja dengan mengakui bahwa Jiang Fu tidak mampu melunasi sisa kewajibannya. Maka, menurut peraturan, Jiang Chao harus meninggalkan bagian anggota  tubuhnya disana.