Bab 6

171 25 0
                                    

Mediasi (1)

Adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari?  bahwa segala sesuatu di dunia ini memiliki kutub yang berlawanan. Dimana ada Yin, pasti ada Yang. Dimana ada kepahitan, disitu pula ada rasa manis. Dimana ada rumah besar keemasan, ada pula gubuk bobrok. Ketika ada rumah rumah makmur, ada juga gang sempit Ping Yang yang bisa dianggap tidak terpelihara dan miskin. Sementara jalan timur yang makmur maju dan sangat sibuk, jalan barat yang suram berada dalam kemunduran.

Seolah tidak terpengaruh dengan suasana tahun baru, penduduk jalan barat berpakaian tipis saat mereka dengan cepat terburu buru mengitari berbagai tempat. Mereka tidak memiliki suasana santai tahun baru. Sebagian besar wajah mereka terlihat apatis dan dingin. Dibandingkan dengan masalah biaya makan dan pakaian yang cukup menekan, festival tahun baru tidak dianggap penting. Dipertengahan jalan, hanya ada sedikit rumah yang menyematkan untaian bait festival musim semi sederhana diatas kertas merah di pintu masuk rumah mereka dan menggantung lentera kuno, samar samar memberikan sedikit semangat tahun baru.

Beberapa anak duduk didepan kios kosmetik, bermain dengan tombol mainan yang baru saja mereka ambil. Kadang kadang, mereka akan mengangkat wajah kotor mereka untuk mengamati Jiang Ruan dan kedua pelayannya dengan penasaran sebelum dengan antusias mengembalikan perhatian mereka pada permainan mereka sendiri.

Berlawanan dengan apa yang seseorang mungkin harapkan, ada seorang penjaja yang menjual bunga prem. Di kiosnya, dia memajang beberapa vas bunga tanah liat besar yang retak dengan beberapa tumpuk bunga prem yang hampir layu. Matanya bersinar saat dia melihat Jiang Ruan dan pelayannya. Dia dengan terburu buru menjajakan dagangannya “Bunga prem yang sangat indah, nona apakah anda berminat? Ketika mereka ditempatkan di sebuah ruangan, itu akan terlihat cantik. Juga harum!”

“Berapa harga bunga prem ini?” Lian Qiao bertanya

Penjaja itu merentangkan telapak tangannya “Tidak mahal, lima koin tembaga"

“Mahal sekali" Lian Qiao berbicara dengan nada terkejut “Kami tidak menginginkannya lagi"

“Aai..ai..ai..” melihat seperti ini, penjaja itu cepat cepat berkata “Lupakan yang tadi, tiga koin tembaga akan cukup. Harganya tidak bisa turun lagi. Anak anak di keluarga saya masih menunggu semangkuk nasi panas"

Lian Qiao ingin meminta kurang lagi ketika Jiang Ruan telah membuka mulutnya “saya ingin semua yang kamu punya".

Bai Zhi terkejut dan berbicara dengan sedikit ketidak setujuan “Nona, keuangan kita ketat sekarang…”

Jiang Ruan menggelengkan kepalanya “Lakukan seperti yang saya katakan.  Bunga bunga itu akan berguna nanti.”

Bai Zhi tidak lagi mengatakan apa apa. Dia menuangkan hampir semua koin dari dompet kain pribadinya ke tangannya dan menyerahkannya pada si penjaja. Si penjaja tidak menyangka untuk bisa menutup kesepakatan bisnisnya dengan sukses. Biasanya, para pelancong di jalan barat tidak  memiliki uang.  Biasanya mereka tidak membelanjakan uang mereka untuk  membeli bunga.  Namun, dia mendapatkan sebuah keuntungan yang tak terduga hari ini. Itulah mengapa dia segera mendorong vas yang berisikan bunga prem ke pelukan Lian Qiao.  “Hari ini tahun baru. Nona, anda juga harus mengundang pertanda baik. Saya akan menganggap vas porselen ini sebagai hadiah untukmu” setelah dia selesai berbicara, dia mengemasi kiosnya dan pergi.

Memeluk vas porselen yang berisikan bunga prem ditangannya, Lian Qiao akhirnya tidak dapat menahan pertanyaannya “Untuk apa nona membutuhkan bunga prem ini? meskipun mereka cantik, kita tidak akan bisa memakai semua yang telah kita beli.  Terlebih lagi, bunga ini pasti akan layu dalam beberapa hari kedepan. Akan lebih masuk akal jika kita membeli beberapa pancake daun bawang saja”

“Bunga bunga ini tidak dimaksudkan untuk dipajang" Jiang Ruan berkata sambil berjalan maju “mereka dimaksudkan untuk diberikan sebagai hadiah".

“Hadiah?” Lian Qiao memandangnya dengan penasaran “Untuk dihadiahkan kepada siapa?”

Namun, Jiang Ruan telah berhenti berbicara. Mereka berjalan dan berjalan lagi dan akhirnya sampai di pasar jalan barat. Pasar jalan barat adalah tempat paling sibuk di jalan itu. Dibandingkan dengan jalan timur, itu adalah tempat dimana paling banyak penjahat dan orang jujur bercampur bersama. Ada banyak orang orang dengan berbagai macam pangkat dan status. Lebih tepatnya karena seperti ini, terlepas dari apa yang telah terjadi di tempat ini, itu tidak mengejutkan. Meskipun begitu, tidak ada yang dapat melampaui kejahatan yang paling biasa terjadi yaitu barang seseorang yang dicuri oleh para pencopet.
Dan tepat pada saat ini, kejadian itu sedang berlangsung.

The Rebirth of An Ill-fated Consort Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang