Part 26

54 11 5
                                    

{MINIMAL FOLLOW DULU LAH SEBELUM MEMBACA}

Jangan lupa pencet tombol 🌟

Follow Instagram
@wattpad_mhzm
@liyy27_06

Yang belum masukin keperpus cevat, cevatt biar enggak ketinggalan🥳

_________

belαjαr untuk tidαk berhαrαp dαri siαpαpun , dαn ingαt jαdilαh mαnusíα mαndiri. tempαt terkuαt untuk berdiri αdαlαh kαki kitα sendiri ” .

_Jαhαnαrα Hαseenα Leti Al-Fαrezz_

***

Typo tandai!!

Happy reading....

Setelah melewati malam yang panjang kini kedua pasutri itu tengah menikmati sarapan pagi yang telah dihidangkan oleh Bundanya.

Ayah, Bunda sudah pergi ke pasar untuk membeli bahan dapur. Aiza tidak memasak karena ia bangun kesiangan. "Mas," panggil Aiza sambil mengunyah makanan.

"Telan dulu, selesain makannya jangan ngomong mulu"

"Baru juga ngomong Mas, lagian bentar lagi selesai, nih lihat tinggal dikitkan" kata Aiza sambil memperlihatkan makanannya kepada suaminya.

Azzam hanya mengangguk tanpa melihat isi makanan tersebut.

Kurang lebih sepuluh menit mereka sarapan, kini akhirnya telah selesai. "Mas, nanti anterin Aiza kuliah ya" ucap Aiza sambil membersihkan meja makannya.

"Jangan kuliah dulu"

"Lah? Kenapa?" tanya Aiza sambil mengkerutkan keningnya, apa ia lupa? Semalam habis diguncang oleh suaminya? Argh sudahlah.

Apakah Aiza tidak sakit badannya? Apakah ia tidak malu nanti dengan temannya?, "Emang enggak malu? Jalan kamu aja kaya baru sunat haha" ejek Azzam diakhiri dengan tawanya.

"Ish, ini juga gara-gara kamu Mas" kesal Aiza dengan muka cemberutnya.

Azzam hanya tertawa kecil melihat istrinya, "Kan kamu duluan yang minta"

"Kin kimi dilian ying minti" jawabnya dengan mulut yang bermenye-menye.

Aiza pergi begitu saja meninggalkan suaminya. "Awas jatoh" teriak Azzam sambil tertawa.

"Ya jatoh palingan dibawah" balasnya.

Azzam hanya tertawa kecil melihat istrinya yang sangat menggemaskan itu. Kini Azzam menyusul istrinya, ntahlah hari ini Aiza kuliah apa tidak.

Sampai dikamar, Azzam langsung menghampiri istrinya yang sedang merebahkan tubuhnya sambil memainkan handphonenya. "Yang" panggil Azzam.

Aiza hanya diam sambil memainkan handphonenya. "Ayang, sayang, Humairah, Zaujati" Azzam kembali memanggil istrinya sambil mencubit-cubit pipi chubby istrinya.

Aiza hanya memutar bola matanya malas. "Ih, bisa enggak sih kalau deket tuh enggak  usah rese, nyebelin banget sih" kesal Aiza sambil menyingkirkan tangan suaminya yang berada dipipinya.

"Biarin, lagian kamu pura-pura budek" jawabnya sambil menatap istrinya.

Aiza yang sedang berbaring kini bangkit, lalu duduk menghadap suaminya dan meletakan handphonenya keatas meja. "Aiza denger Mas" kata Aiza sambil tersenyum paksa.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 28 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MUFAZZAMWhere stories live. Discover now