Part 01

211 90 68
                                    

{USAHAKAN FOLLOW SEBELUM BACA}

"Kecαntikαn wαjαh αkαn lαpuk dimαkαn usiα. Keindαhαn rupα memudαr seiring mαsα. Tαpi indαhnyα pekerti, cαntiknyα hαti αkαn tetαp αbαdi."

Ustαzαh Hαlimαh Al-Aydrus

***

Typo tandai!!

HAPPY READING

Kelas Aiza kini berada di lantai dua, mau tak mau Aiza harus menaiki anak tangga terlebih dahulu.

"Capek banget, kenapa nggak di bawah aja sih kelas nya mana jauh lagi. Tapi nggak papa itung-itung olahraga" ujar Aiza berbicara sendiri.

Saat Aiza sedang berjalan di koridor sekolah, kini Aiza bertemu dengan para sahabatnya.

"Hai Aiza," sapa mereka serentak sambil melambaikan tangannya.

Aiza yang merasa di panggil kini mencari sumber suara tersebut. "Eh kalian, hai juga," jawab Aiza segera menghampiri mereka.

"Pelajaran pertama apasih gaes, gue cuma bawa buku matematika doang anjir" tanya Alya Nataniya kerap di panggil Alya. Dia sahabat Aiza sejak kecil, Alya berusia 18 tahun. Terkadang, Alya bersifat tidak sopan dengan sahabatnya. Dia selalu kasar dengan sahabatnya tetapi dia tidak pernah menyakiti hati sahabatnya, dia juga selalu ceria meskipun sedang sakit hati. Alya tidak pernah memperlihatkan kesedihannya di depan sahabatnya.

"Kebiasaan lo sering banget lupa, bosen gue dengernya setiap hari tanya pelajaran mulu. Makanya jadwal pelajaran itu di catet jangan cuma di lihatin doang goblok" jawab Fitria Anggreani Sherrin biasa di panggil Errin, dia berusia 17 tahun. Ntah kenapa Errin sangat mudah akrab dengan pria yang tak di kenalinya.

Errin bersahabatan dengan Aiza sejak kelas dua SMA, keluarga Errin pindah di bandung karena ada pekerjaan yang tidak bisa di tinggalkan. Mau tak mau Errin harus ikut dengan keluarganya.

"Gue males nulis njir" kata Alya memutar bola matanya malas, ayoklah Errin kenapa malas? Bukankah menulis itu sangat menyenangkan bukan? Ah sudahlah.

"Pelajaran inggris Alya," ujar Aiza lemah lembut, Aiza memang tidak pernah kasar dengan siapa saja ia selalu sopan ketika berbicara dengan orang.

"Iya, makasih beb" jawab Alya dengan senyum manisnya.

"Idih geli gue dengernya" kata Fira Nur Asyla, gadis cantik yang selalu setia dengan cowoknya. Meskipun Fira banyak sekali mantannya tetapi kali ini dia hanya setia dengan satu pria. Dia berusia 18 tahun.

"Bodoamat," ketus Alya, kenapa Fira selalu saja sirik hm?.

"Udah sih kalian adu bacot mulu, pusing tau lihatnya" kesal Lifa Nataniya Az-zahra yang memang mereka selalu saja berantem, jelas jika Lifa sangat kesal kepada mereka.  Lifa seorang gadis yang sangat pemalu dan pendiam, dia tidak mudah akrab dengan pria apalagi dia sangat anti sekali dengan pria. Lifa berusia 17 tahun, dia juga sahabat Aiza sejak kecil.

"Colok aja mata lo Lifa, biar gak bisa ngelihat" ujar Alya sedikit bercanda.

"Apasih kakak," ketus Lifa memutar bola matanya malas.

Alya dan Lifa seorang adik kakak yang tidak pernah akur. Alya Nataniya adalah kakak dari Lifa Nataniya Az-zahra.

Diantara lima sahabat Aiza, hanya Lifa dan Aiza lah yang memiliki sifat pendiam dan tidak mudah akrab dengan pria.

MUFAZZAMWhere stories live. Discover now