Part 12

79 42 9
                                    

[USAHAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA]

𝙍𝙚𝙣𝙙𝙖𝙝𝙠𝙖𝙣𝙡𝙖𝙝 𝘿𝙞𝙧𝙞𝙢𝙪,  𝙎𝙞𝙣𝙜𝙠𝙞𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙆𝙚𝙨𝙤𝙢𝙗𝙤𝙣𝙜𝙖𝙣𝙢𝙪, 𝘿𝙖𝙣 𝙄𝙣𝙜𝙖𝙩𝙡𝙖𝙝 𝙇𝙞𝙖𝙣𝙜 𝙆𝙪𝙗𝙪𝙧𝙢𝙪.

_𝘼𝙡𝙞 𝘽𝙞𝙣 𝘼𝙗𝙞 𝙏𝙝𝙖𝙡𝙞𝙗_

***

typo tandai!!

HAPPY READING

"Tidurnya jangan di kamar tamu, masuk kamar Aiza aja kalau mau tidur" Ucap Aiza tanpa menoleh ke arah Azzam dan berjalan menuju kamarnya.

"Huf iyah" Jawab Azzam, menghela nafasnya.

Azzam langsung segera menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya yang terasa lengket karena ia tak mungkin jika dia tidak mandi.

_

Lima belas menit Azzam membersihkan badannya, ia segera menuju kamarnya untuk beristirahat dan mengambil kaosnya karena dia belum memakai kaos.

Ceklek...

Saat Azzam membukakan pintunya, terlihatlah Aiza yang sedang tertidur di sofa dengan handphonenya yang masih menyala.

Azzam segera menghampiri Aiza dan mengambil handpone Aiza untuk di letakkan ke meja.

Saat Azzam hendak menggendongnya tetapi tiba-tiba Aiza terbangun dari tidurnya. "Aaaaaa!" Teriak Aiza membulatkan matanya.

"Kenapa hmm?" Tanya Azzam

"Bapak mau apain Aiza? Hiks mana enggak pake baju lagi" Rengek Aiza sambil menutupi mukanya dengan tangannya.

"Saya enggak ngapa-ngapain, saya cuma mau pindahin kamu di kasur, jangan tidur di sofa. Habis mandi makanya enggak pake baju"

"Bener enggak ngapa-ngapain?" Jika Azzam macam-macam itu hak dia, bukankah sudah menjadi suami istri?.

"Iya sayang bener, emang kamu mau saya ap~

"Gak mau!" Ketus Aiza memotong pembicaraan Azzam.

"Harus mau!"

"Enggak!!" Balas Aiza, dengan mukanya yang masih tertutup, ayoklah Aiza kenapa mesti di tutupin? Apakah takut dosa? Tidak ada kata dosa karena kalian sudah menikah.

"Jangan di tutupin gitu" Ucap Azzam sambil menarik tangan Aiza, apa dia tidak capek sedari tadi mukanya di tutupin dengan tangannya? Lagian Azzam cuman tidak pake baju, masih mending pake celana kalau telanjang dada gimana? Ah sudahlah.

"Jangan pegang-pegang ish" Ketus Aiza nampak tak suka jika di pegang oleh Azzam, maklumin saja Aiza memang tidak pernah bersentuhan dengan pria lain selain Ayahnya.

"Iyah, makanya jangan di tutupin gitu"

"Jangan banyak ngomong, mending Bapak pake baju. Aiza capek nih dari tadi nutupin muka terus" Apakah ada yang menyuruh Aiza tutup muka? Ayoklah Aiza baru lihat perut saja sudah di tutupin gitu apalagi lihat burungnya.

"Suruh siapa nutupin, lagian saya ini suami kamu," Memang benar apa kata Azzam, tidak ada kata dosa selain mereka sudah menjadi suami istri apalagi di saat berhubungan intim itu akan mendapatkan pahala.

"Sana ah" Usirnya masih setia menutupi mukanya.

"Gak mau, soalnya gerah sayang" Bisik Azzam tepat di telinga Aiza, jangan tanyakan lagi sekarang Aiza panas dingin.

MUFAZZAMWhere stories live. Discover now