Part 24

48 20 44
                                    

{JANGAN LUPA FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA}

Gimana hari ini kabarnya? Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT Aamiin ya rabbal Alaamiin🤲

Komen di setiap paragraf yah:)
Jangan lupa juga tambahkan di perpus kalian biar nggak ketinggalan🖤

Bantu follow Instagram ku
@Wattpad_mhzm
@liyy27_06
Makasih yang udah follow, lopyu sakebon❤️

***

Siαpα bilαng kαmu hαrus selαlu sempurnα, kuαt, tegαr dαn ceriα?
Tαk begitu...
Sesekαli kαmu rαpuh, sesekαli kαmu jαtuh, sesekαli terlukα, dαn sesekαli αdα αir mαtα.
Itu keαbsαhαn menjαdi mαnusiα.

kαmu hαnyα perlu ingαt!
Jikα semuα kαmu sαndαrkαn kepαdα الله, hαl terburuk sekαlipun αkαn berlαlu, dαn kαmu melewatinyα dengαn cαrα yαng terbαik.

_USTADZAH HALIMAH ALAYDRUS_

***

Kedua pasutri itu sedang sarapan, mereka hanya ada keheningan. Begitu juga dengan Azzam yang sedari tadi malam mendiami istrinya ntahlah kenapa.

Sebenarnya hari ini Aiza tak nafsu makan, dia hanya memakan dua sendok saja. Sesekali dia melihat suaminya lalu bangkit dari duduknya pergi meninggalkan suaminya yang sedang makan.

Aiza menaiki anak tangga menuju kamarnya, ntah lah hari ini dia tidak mood, apa karena Azzam?. Azzam hanya menatap punggung istrinya yang semakin menjauh, lalu kembali lagi makan.

Sampai di kamar, Aiza langsung duduk di kasur sambil melamun memikirkan suaminya. "Ya Allah salah aku apa? Kenapa sih, Mas Azzam kok tiba-tiba gitu" guman Aiza pelan sambil meneteskan air matanya.

Berbeda dengan Azzam yang sesudah sarapan dia langsung pergi begitu saja tanpa berpamitan kepada istrinya, tidak seperti biasanya Azzam seperti itu kepada istrinya.

Aiza kembali turun kebawah untuk izin kepada suaminya kalau dia ingin kerumah Bundanya, tetapi sayang Azzam sudah lebih dulu pergi. "Pergi nggak pamit tumben, huff nggak papa kuat kok" guman Aiza sambil tersenyum lalu meraih handphonenya yang berada di saku untuk memberitahu Azzam.

MUFAZZAMUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum