MUFAZZAM

Part 10

[USAHAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA BIAR GAK KETINGGALAN]

Komen di setiap paragraf yah:)

.
.
.
.

Kita tidak akan tersesat,selagi kita tau arah kiblat,dan melaksanakan sholat,di waktu yang tepat.

Azzam Affandra Al-Ghazi.

__________

Typo tandai!!

HAPPY READING
•
•
•

🌿🌿🌿

Di sisi lain seorang remaja yang sedang mengurung diri di kamar, sejak pernikahan Azzam dan Aiza gadis itu langsung mengurung dirinya di kamar. Ntah apa yang ada di pikiran gadis itu.

"Arghh sialan, gue bener bener bingung" Ujar Errin penuh kebingungan.

"Kita udah sahabatan dari kecil Azzam, bahkan lo udah pernah bilang ke gue bakalan nikahin gue setelah lo pulang dari bandung, tapi kenapa lo bohongin gue, gue bener-bener kecewa sama lo Azzam" Ucap errin emosi.

Tidak mungkin Errin dendam dengan Aiza yang sudah merebut Azzam dari Errin, sedangkan Aiza adalah sahabatnya. Apakah Errin akan nekat merebut Azzam dari Aiza?.

***

Jam masih menunjukkan pukul 03.00 dini hari, Aiza terbangun dari tidurnya. Aiza bangkit lalu melangkah menuju ke arah kamar mandi untuk mengambil wudhu dan melaksanakan sholat tahajud.

Beberapa menit berlalu, Aiza selesai dengan sholat tahajudnya, wanita itu meraih Al-Qur'an yang ada di nakas untuk tadarus. Lantunan ayat demi ayat terdengar lembut.

Aiza selalu mengerjakan sholat tahajud, karena sholat tahajud memiliki banyak manfaat.

Dalam surah Az-Zariyat ayat 15-18 di sebutkan bahwa umat muslim yang melaksanakan sholat tahajud, insyaa Allah akan mendapat balasan yang setimpal Ketika berada di akhirat kelak.

Dalam ayat tersebut dengan jelas menyebutkan bahwa.
"Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam taman-taman surga dan mata air-mata air, seraya mengambil apa yang Allah SWT berikan kepada mereka."

Sebelumnya mereka telah berbuat baik (di dunia), mereka adalah orang-orang yang sedikit tidurnya di waktu malam dan di akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah ( QS. Az-Zariyat: 15-18).

Setelah selesai melaksanakan sholat malamnya. Kini Aiza kembali tertidur, karena adzan subuh masih beberapa jam lagi. Jadi Aiza menyempatkan untuk tidur lagi.

***

Setelah melaksanakan sholat subuh. Kini Aiza menuruni anak tangga, menuju dapur, dia akan memasak sarapan.

Aiza mulai memasak makanan kesukaannya, ia tidak peduli dengan Azzam yang ntah itu suka masakannya atau tidak.

"Hmm kira-kira Pak Azzam suka gak yah sama makanannya?. Eeh Pak Azzam udah bangun belum yah" Guman Aiza.

Setelah beberapa menit akhirnya masakan yang Aiza bikin kini sudah matang. "Yey masakannya udah jadi, makan duluan apa nungguin Pak Azzam yah? Ah duluan aja deh, takutnya kalau nungguin Pak Azzam lama" Ujar Aiza berbicara sendiri, ia tidak bisa menahan lapar karena sedari tadi perut Aiza sudah bunyi.