⊰nineteen⁠⊹ฺ

51 8 0
                                    

Saat Shaka sedang mengejar Nindya untuk membalas perbuatan Nindya, Nindya tidak sengaja menabrak anak kecil yang menyebabkan es krim anak kecil tadi jatuh.

Nindya melihat anak kecil itu menangis karena es krimnya tidak sengaja jatuh karena Nindya. Nindya mensejajarkan dirinya dengan tinggi anak kecil itu.

Sebaliknya Shaka hanya melihat interaksi Nindya dan anak kecil itu, Shaka tersenyum ketika melihat Nindya bisa menenangkan anak kecil tersebut.

"Adek, kakak minta maaf ya, tadi kakak ga sengaja, kakak beliin es krim lagi mau?" Ujar Nindya lembut.

"Mauuu, sama kakak ganteng itu juga ya." Ujar anak kecil itu menunjuk Shaka yang sedang memperhatikannya.

"Ka." Kode Nindya yang dimengerti oleh Shaka.

"Yuk beli es krim." Ujar Shaka singkat kepada anak itu.

"Gw tunggu disana ya." Ujar Nindya menunjuk bangku taman.

"Gak, lo ikut gw." Ujar Shaka.

Shaka berjalan bersama dengan gadis kecil yang menangis tadi, ya anak kecil itu adalah perempuan.

Nindya berjalan mengejar langkah Shaka dan gadis itu, Nindya mensejajarkan langkahnya dengan mereka berdua sehingga orang-orang disana mengira bahwa gadis kecil itu adalah buah hati mereka.

Setelah lama berjalan akhirnya mereka bertiga sampai di pedagang es krim yang berada di taman itu.

"Adek mau rasa apa?" Ujar Nindya.

"Mau strawberry." Ujar gadis itu.

"Adek suka strawberry ya??" Tanya Nindya yang di jawab anggukan gemas oleh gadis itu.

"Mang mau beli es krim ya." Ujar Nindya.

"Mau rasa apa neng?" Tanya penjual es krim itu.

"Rasa strawberry ya." Ujar Nindya.

"Satu?" Tanya penjual itu.

"Tiga." Sahut Shaka datar.

"Siap." Ujar penjual itu.

"Anaknya ya? Lucu banget cantik mirip sama neng." Ujar penjual itu.

"Ah bukann, bukan anak saya mang." Ujar Nindya menjelaskan.

"Saya kira anaknya, soalnya mirip sama Abang neng nya." Ujar penjual itu yang di balas senyuman oleh Nindya.

"Ini es krim nya." Ujar penjual es krim.

"Makasih mang." Ujar Nindya.

Mereka bertiga berjalan menjauh dari pedagang itu dan memberikan es krim strawberry untuk gadis itu yang ternyata sudah di cari oleh orang tuanya.

"MAMAAAA." Panggil gadis itu.

"Habis dari mana sayang? Kok ga ada di sana, mama cariin loh." Ujar mama gadis itu.

"Maaf tante, tadi saya ga sengaja nabrak dia terus es krimnya dia jatuh, habiss itu kita habis beli es krim disana." Cerita Nindya.

"Gapapaa kok, yaudah yuk pulang dek." Ujar mama itu kepada gadis tersebut.

Mereka berdua pergi meninggalkan Shaka dan Nindya, Shaka menarik tangan Nindya untuk duduk di bangku taman itu.

"Lucu ya anak tadi, gemes." Ujar Nindya.

"Iya lucu, sama gw nanti dapet gadis kaya tadi tapi yang lebih gemesin." Ujar Shaka yang di akhiri bisikan.

"Ck lo apaan sih." Ujar Nindya mendorong badan Shaka untuk menjauh.

"Udah sore, mau pulang gw." Ujar Nindya.

"Lo pulang naik apaan?" Tanya Shaka.

"Naik taksi online aja." Jawab Nindya.

EpochDove le storie prendono vita. Scoprilo ora