Sunshine In My Heart | Treasure

Chapter 25

Ayo, VOTE‼️

OKE!

SEKIAN TERIMA JIHOON 🐶

✨ SELAMAT MEMBACA ✨

Sebulan telah berlalu setelah kepulangan Anaya dari rumah sakit. Saat ini Anaya, Hyunsuk, Doyoung, Junghwan, Jaehyuk dan Haruto baru saja sampai di rumah setelah dari tempat persidangan lalu ke pemakaman. Sementara yang lainnya mungkin masih di jalan. Alasan mereka ke makam adalah untuk ziarah karena besok akan ada acara besar pernikahan Jihoon dan Hazel.

Dan untuk masalah Yena, gadis itu akhirnya di tangkap polisi atas tindak kekerasan nya pada Anaya dan Shanaya, bahkan yang terparah itu pada Anaya saat di taman, karena Anaya mendapatkan luka bekas sayatan akibat kejadian itu. Meskipun Yena tak di hukum terlalu berat karena masih di bawah umur, tetapi hukuman yang ia dapatkan sudah setimpal atas perbuatannya. Papa Yena sang pemilik yayasan juga mendapatkan ganjarannya karena selalu menutupi masalah anaknya itu menggunakan kekuasaan yang ia punya dengan semena-mena. Keluarga Yena benar-benar terpuruk sekarang.

Oh ya! Tentang barang bukti, untungnya video itu masih dapat di ambil melalui bantuan dari teman Hyunsuk. Ingat saat Shanaya di kurung di gudang dan Yoshi menelepon Hyunsuk? Nah, saat itu Yoshi menelepon dan memberitahukan segalanya pada Hyunsuk, dan saat itu juga Hyunsuk menghubungi temannya untuk meminta bantuan.

Yoshi dimarahi habis-habisan oleh Hyunsuk, bahkan ditampar dengan kencang begitu ia selesai menceritakan segalanya. Tetapi sekarang hubungan mereka telah baik-baik saja seiring berjalannya waktu.

Masalah Yena benar-benar telah selesai, terdapat kelegaan di hati mereka karena telah berkurang satu masalah. Mereka harap Shanaya dapat tenang sekarang.

Tak lama kemudian, mama dan papa mereka juga telah sampai di rumah. Mereka pun ikut bergabung dengan anak-anaknya di sofa ruang tamu.

Wajah Nyonya Choi tampak murung dan sedih sejak mereka pulang dari pengadilan. Bahkan sekarang linangan air matanya sudah berkumpul di pelupuk mata.

"Mama kenapa?" Tanya Jaehyuk yang berada di sebelah Nyonya Choi.

Begitu ditanya, tangisan Nyonya Choi pun akhirnya pecah. Semua anaknya langsung mendekati mamanya itu dan menanyai nya kenapa.

Nyonya Choi yang sungguh terisak, begitu susah mengeluarkan suaranya, lidahnya terasa kelu untuk berbicara.

"Ma, Mama kenapa?" Tanya Hyunsuk kali ini.

"Hyunsuk, mama jahat banget, ya?" Akhirnya suara Nyonya Choi dapat lolos meskipun terbata.

Hyunsuk menggeleng pertanda tak menyetujui perkataan mamanya itu.

"Mama nyesel udah jahat sama Aya. Mama gak tega waktu lihat video dia di bully tadi. Dia sampai berkorban seperti itu demi Ana, tapi mama malah menjauhkan dia dari Anaya. Mama gagal jadi seorang ibu," Tangis Nyonya Choi semakin kencang sembari menceritakan hal itu.

Tuan Choi yang juga ikut tersentuh menghampiri istrinya itu dan memeluknya. Meskipun tak menangis, raut wajahnya tetap tak bisa menyembunyikan rasa sedih dan penyesalannya.

"Ini salah papa, papa belum bisa jadi ayah yang terbaik buat anak-anak." Momen hangat dan mengharukan itu membuat Anaya, Hyunsuk, Doyoung, Junghwan, Jaehyuk dan Haruto ikut terbawa suasana. Ini pertama kalinya bagi mereka melihat mama dan papanya menangis seperti ini.

Seperti yang kalian tau, keluarga ini sangat jarang berkumpul hanya untuk sekedar saling berbagi cerita tentang keseharian. Mereka begitu sibuk dengan kegiatan dan kesibukan masing-masing. Dan saat momen ini terjadi, mereka merasakan suasana yang baru di rumah ini, rasa hangat dan haru yang belum pernah terjadi antara orang tua mereka.