Chapter 14

4.1K 375 125
                                    

Vote vote vote vote vote vote vote vote

V
O
T
E

Satu vote dari kalian beneran berharga buat aku

Komen and share juga sekalian hehe

Sekian terima Junkyu

🦋🦋🦋

Bel istirahat telah berbunyi. Shanaya yang sedang tidak bersemangat hari ini memilih diam di kelas saja. Sementara Jake pergi ke kantin bersama Mashiho.

Ya, Mashiho. Entah bagaimana ceritanya, mereka berdua menjadi dekat dan akrab. Shanaya tak mempermasalahkan hal tersebut, hanya saja ia cukup terkejut melihat mereka bisa langsung jadi teman dekat.

Shanaya yang hanya sendirian di kelas memilih untuk tidur saja. Dirinya sungguh malas untuk melakukan apapun, semangat hidupnya sedang hilang hari ini. Ditambah tidurnya yang tidak nyenyak tadi malam membuat mata Shanaya mengantuk sekarang.

Baru saja Shanaya memejamkan mata, mejanya di ketuk seseorang. Dengan berat hati ia mengangkat kepalanya untuk melihat siapa orang yang mengganggu acara tidurnya.

Saat melihat siapa orang tersebut, ternyata itu adalah teman kelasnya.

"Hm?" Tanya Shanaya.

Wanita itu langsung duduk di sebelah Shanaya dan menatap Shanaya dengan sinis.

"Lo siapanya Jake dan Mashiho?" Tanyanya.

"Ck, Lo ganggu tidur gue cuma buat nanyain itu?" Kesal Shanaya.

"Lo jangan sok suci deh. Ternyata gitu cara Lo deketin cowok ya?" Shanaya semakin mengerutkan keningnya merasa tak mengerti kemana arah pembicaraan ini.

"Yena, mending Lo pergi, deh. Gue lagi gak mau di ganggu." Usir Shanaya kepada teman kelasnya itu yang bernama Yena.

"Kemarin itu Lo cuma pura-pura pingsan, kan? Bilang aja Lo mau modus sama Mashiho." Ujar Yena lagi.

"Hm hm ya, serah Lo." Shanaya kembali membaringkan dirinya, mengacuhkan Yena yang masih ingin bicara padanya.

Yena yang merasa kesal menarik rambut Shanaya hingga kepalanya kembali terangkat.

"Gue belum selesai ngomong ya!" Ujarnya yang masih menjambak rambut Shanaya.

Shanaya melepaskan dengan paksa tangan Yena meskipun rambutnya jadi rontok beberapa helai. Shanaya menatap wajah Yena dengan nyalang lalu menamparnya.

Plak!

"Aya!" Teriak Jake yang baru datang bersama Mashiho.

"Bacot Lo!" Rutuk Shanaya pada Yena.

"Ay, Lo apa-apaan sih?!" Ujar Jake.

Yena memegangi pipinya yang ditampar oleh Shanaya dan menatap ke arah Jake dan Mashiho dengan wajah melasnya.

"Jake, Mashiho, temen Lo kenapa kasar banget sih? Pipi gue sakit." Rengeknya kepada Jake dan Mashiho.

Mashiho hanya mengangkat kedua bahunya pertanda acuh. Sementara Jake hanya menatap malas pada Yena.

Sunshine In My Heart | Treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang