"Ngode?" tanya Laut terkekeh.
"Ngode apa?" tanya Bulan bingung.
"Ngode minta dipeluk kan" jawab Laut dengan pedenya, lalu bangkit dari tidurnya.
Bulan yang melihat Laut bangkit pun mencoba menyibukkan diri dengan membuka layar ponselnya.
"Kalau main hp, jangan deket-deket bahaya buat mata" jelas Laut menggeser mundur ponsel Bulan supaya lebih jauh dari wajahnya.
Setelah itu Laut melangkah menuju toilet dan pintu toilet pun sudah tertutup rapat membuat Bulan bernafas lega.
"Gue kira mau peluk gue anjirr, pede banget" gumam Bulan pelan.
kling
kling
kling
Beberapa notifikasi saling bersahut-sahutan dari ponsel Bulan dan ponsel laut yang berada di atas meja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan untuk Laut
Teen Fiction~Maaf, jika hanya bisa merusak mu. Laut "kisah ini menceritakan tentang gue, lo, dan dia. Lo masa depan gue dan dia masa lalu gue, jujur gue ragu sama kalimat 'masa lalu tetap pemenangnya'. Buktinya gue tetep milih maju ke arah lo, tanpa memperdulik...
