Bab 58

2 1 0
                                    

Ark 2: Tragedi di kota New York

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ark 2: Tragedi di kota New York

Bagian 8: Apa pun

Bagian 8: Apa pun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~╬~

Dalam satu gerakan secepat kilat yang melampaui batas, Milky menyerang wajah Henry dengan pukulan yang menghantam dengan kekuatan maha dahsyat. Tidak berhenti di situ, Milky langsung mengaktifkan Cryokinesis, melemparkan proyektil energi beku yang mematikan. Namun, Henry berhasil melompat dan menghindar, menyebabkan serangan Milky meleset.

"Sialan!" teriak Milky dengan rasa frustasi yang memuncak. "Pergi ke mana kamu, dasar makhluk keparat!"

Henry yang kini berjarak cukup jauh, tertawa lepas dengan sangat keras, senyuman sinis menghiasi wajahnya. "Apa yang kamu maksud?" tanya Henry dengan nada mengejek. "Ah, aku tidak kabur darimu, lho. Tetapi, kamulah yang terperangkap dalam jebakanku."

Secara tiba-tiba sekeliling tubuh Milky terbungkus oleh segelintir Energi dalam, merentangi seluruh tubuhnya dan merusak setiap serat daging serta tulang tengkoraknya. Namun, dengan kekuatan Regenerasi yang luar biasa, Milky pulih dalam sekejap. Napasnya tersengal-sengal ketika dia menatap Henry dengan tatapan penuh amarah. "Makhluk kejam seperti kalian tidak pantas 'tuk hidup di dunia ini," ucap Milky dengan suara terengah-engah.

Henry tersenyum dengan kemarahan yang menguasai Milky. "Benarkah?" tanya Henry dengan pandangan tajam. "Pada dasarnya, Zorakin memang diciptakan untuk tujuan jahat. Tetapi, penciptaanmu ditujukan untuk sesuatu yang jauh lebih jahat," ungkap Henry dengan nada yakin yang menusuk hati.

Tubuh Milky mulai bergetar, dia belum pernah merasakan gelombang emosi yang melampaui ini semenjak kematian Ameena. Wajahnya memerah, matanya memancarkan kobaran api kemarahan dengan satu alasan yang menyala di dalam dirinya. Ia menggenggam erat tangan beruratnya dengan kekuatan yang luar biasa. Dengan suara lantang, Milky berkata, "Aku tidak akan pernah membiarkanmu hidup dengan damai! Sekali pun kamu berhasil kabur, aku akan terus mengejar jejakmu, membuat kamu merasakan penderitaan yang tak pernah kamu bayangkan sebelumnya!"

Bimasakti - Dark Beggining Of AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang