Bab 57

2 1 1
                                    

Ark 2: Tragedi di kota New York

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ark 2: Tragedi di kota New York

Bagian 7: Peringkat ke Dua

"Stryke: Rasi Cahaya, lintang pertama, kecepatan dengan menembus Cahaya!" Tiba-tiba terdengar suara dari segala arah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Stryke: Rasi Cahaya, lintang pertama, kecepatan dengan menembus Cahaya!" Tiba-tiba terdengar suara dari segala arah. Meyakinkan seorang pria yang tengah dalam keadaan takut di depan sosok dengan kekuatan yang dahsyat.

Dalam waktu sekejap, sosok wanita berkekuatan dahsyat itu disambar oleh satu serangan yang tak kasat mata bagi Milky. Dalam sekejap pula, Milky telah menjauh dengan jarak yang jauh dari sosok wanita berbusana seperti Dewi Indian tersebut. Namun, pandangan Milky tertuju pada wajah Claren yang memeluknya dengan lembut. "Maaf! Aku sudah terlambat datang, Milky. Kamu telah berjuang dengan gigih, ya. Tenanglah, mulai sekarang aku akan membantumu," ucap Claren dengan suara lembut yang meredakan suasana.

Claren meletakkan tubuh Milky dengan penuh kelembutan di atas tanah. Tapi tiba-tiba, Young-So melompat-lompat dengan wajah kesakitan. "Aduh, aduh! Tiba-tiba halilintar menghantam tepat di tubuhku. Mengapa alam tak merestui eksistensiku?" keluh Young-So dengan suara lembut yang penuh kejengkelan.

"Serangan itu bukan berasal dari alam." Claren menunjuk ke arah depan. "Tapi, petir tersebut datang dari wanita itu. Aku merasakan bahwa kekuatannya hampir melampaui musuh-musuh yang pernah aku hadapi, baik di Arkins-Zero maupun para SCP yang ada di bumi." Claren mengusap wajah Milky dengan lembut, menenangkan hati kecilnya. "Aku akan berjuang menghadapinya."

"Itu pasti Rose," ucap Milky dengan susah payah berusaha untuk berdiri. "Rose adalah adik kandung dari Henry, dan mereka berdua selalu senang untuk menggangguku di masa lalu." Milky berusaha mengingat wajah Rose saat mereka masih kecil. Tepat sekali, tidak ada keraguan lagi, wanita berkekuatan dahsyat itu adalah Rose.

"Artinya, wanita ini berada di peringkat kedua, terkutuk!" kata Claren sambil menggenggam pedangnya. "Kita harus berhati-hati. Wanita itu sepertinya mampu mengendalikan semua elemen sesuai kehendaknya. Dengan kata lain, kekuatannya jauh melampaui pria yang berpakaian layaknya Dewa Jepang itu."

Bimasakti - Dark Beggining Of AllWhere stories live. Discover now