me why?

229 21 3
                                    

Heeseung : FK UGM
Jay, sunghoon, jake : kelas 12
Sunoo, jungwon, Niki : kelas 11

—————

Niki mengusap sisa darah di bibirnya dengan punggung tangan, cowok itu menatap pantulan dirinya dari cermin wastafel di dalam toilet sekolah. Wajahnya pucat Pasih, kulitnya yang putih berpadu dengan wajahnya yang memucat membuat Niki hampir seperti mayat hidup. Dia menunduk, kembali memuntahkan darah kental berwarna merah pekat. Dadanya terasa sesak, panas. Dia menyalakan keran air, membasuh seluruh wajahnya. Tubuh remaja itu seketika melemas begitu ia kembali memuntahkan darah. Niki menjatuhkan dirinya ke lantai, menghapus sisa darah yang mengalir di bibirnya dengan lengan kiri.

"G-gue kenapa?" Niki membuka seragam basketnya, kemudian membersihkan darah yang mengalir jatuh membasahi lehernya. "Gue gak mau mati sekarang."

"Nik! Buka woy!" Haruto dan jisung dari tadi udah berdiri di depan toilet sekolah. "Nik, buka!"

"G-gue gak papa!"

"Lo itu apa-apa!"

"Apanya?" Bales Niki lagi.

"Apa?"

"Apa?"

"Apa sih Anying!" Jisung sama haruto kembali menggedor-gedor pintu toilet SMA Bimasakti. "Buka anying!"

"Dobrak aja." Kata haruto.

"Nah, pinter banget anaknya pak Harto."

"Diem deh anak Donghae."

Jisung dan haruto melangkah mundur, "nik, Lo ngejauh dari pintu ya! Gue sama jisung bakal ngedobrak pintunya!"

Niki diem doang. Dia bahkan gak punya tenaga buat ngebales teriakannya haruto. Tubuhnya bener-bener lemes.

Sementara itu, haruto sama jisung udah siap-siap mau ngedobrak Pintunya. Lengan baju Mereka, udah mereka naikin keatas pundak. "Nik, Lo minggir ya? gue sama jisung bakal dobrak pin--"

Haruto menghentikan ucapannya begitu Niki keluar dari dalam toilet. Niki keliatan lemah, Mulut dan tangan cowok itu berlumuran darah, wajahnya bener-bener pucet.

"ASTAGHFIRULLAH! ALLAHUAKBAR! SUBHANALLAH! LAILAHAILALLAH! MASYAALLAH! LO KENAPA NIK!?" Jay sama sunghoon yang baru aja memasuki area toilet sekolah langsung teriak begitu ngeliat kondisi Niki.

Haruto sama jisung langsung lari begitu Niki memuntahkan darah lagi. Niki ngebungkuk, memuntahkan darah sambil mukulin kuat dadanya.

Jay dan sunghoon kompak melepaskan blazer nya, kedua cowok itu melangkah ke arah Niki dan langsung menutup mulut cowok itu.

"Nik, jangan muntah lagi. Ntar Lo mati."

Tanpa sadar air mata Niki mengalir begitu aja, cowok itu nyaris tumbang jika tidak di tahan oleh jisung sama haruto. "Be-go, g-gue kenapa?"

"Jangan tanya gue, gue goblok soalnya."

Haruto dan jisung langsung nge-buka seragam basketnya, kemudian membersihkan darah yang mengalir membasahi dada, leher dan bibir cowok itu.

"Darahnya banyak banget, parah." Sunghoon membersihkan tangan Niki yang berlumuran darah, jujur ini kali pertama dia ngeliat Niki muntah darah kayak gini.

"H-hidup gue, gak bakal lama lagi." Niki meremat dadanya yang terasa sakit. "G-gue bakalan mati."

"Heh! Kalo ngomong ngaco bener Lo!" Jay ngomel sambil bersihin darah di bibir adek-nya. "Gak boleh."

"G-gue takut.."

-----

Jake, sunoo sama jungwon lagi duduk di bangku kantin kayak biasa. Mereka lagi nungguin Jay sunghoon sama Niki yang lagi toilet.

ENHA KOSTWhere stories live. Discover now