siwon

204 27 3
                                    

---

2 Minggu kemudian..

Udah dua Minggu berlalu. dua Minggu sudah dancer Bimasakti latihan, dua Minggu sudah niki terapi pernafasan dan dua minggu juga niki latihan dengan kakinya yang masih pincang. Yup! Kaki Niki masih sakit padahal udah dua Minggu lebih, entahlah Niki juga gak memperdulikannya.

Oh yah! Dua Minggu akhir akhir ini juga ryujin dan Niki jadi deket banget. Mulai dari ryujin yang posesif padahal bukan ah ralat maksudnya belum jadi siapa siapanya.

Kini ke tujuh remaja itu sedang berkeliling mall guna mencari kostum yang akan mereka pakai besok. Banyak pasang mata yang ngeliatin mereka, yah pastilah anak Bimasakti kan bibit unggul semua. Dan disitu pula Haechan berulah.

"e-eh, mau kemana cantik?"

"ma-mau pulang kak," Jawab perempuan itu kikuk.

"Pulang ke hati ku yah?" Goda Haechan. remaja perempuan itu segera berlari pergi.

Ke enam remaja itu tertawa. "Lo jelek bang, makannya dia pergi. Hahaha,"

Niki dan ryujin sibuk mencari kaos yang cocok sama cover mereka, gak peduli sama manusia manusia lainnya.

"Eh queen, yang ini bagus." -Niki lebih suka memanggil ryujin dengan nama depannya 'Alqueena'. Ryujin mah b aja, toh dia suka sama nama queen.

--niki mengangkat kaos hitam lengan pendek dengan logo beat box di ujung kanan atas. "Bagus! Ini mah persis banget sama yang di Pakek member Nct dream."

Niki tersenyum tipis, lalu mencari beberapa kaos yang sama dengan yg tadi.

"Untuk celananya, apa?" Tanya ryujin

"Celananya, celana joger putih Persis kayak yang di Pakek member Nct dream." Katanya, sambil memasukkan beberapa kaos tadi ke dalam keranjang.

"terus celananya nyari dimana?"

"Udah ada di kost gue, bokap gue yang beliin" ryujin mengangguk. "Sama untuk kostum lainnya udah ada di mansion bokap."

Ryujin miringin kepalanya. "Mansion?" Niki mengangguk.

"Mansion apaan?"

Niki memutar bola matanya. "Rumah."

Ryujin mengangguk ngerti. "Maklum, gue kan katrok."

Sedangkan manusia manusia tadi sekarang lagi nyari aksesoris aksesoris. "Eh sung, itu kalung itu cocok banget di elo,"

jisung mengambil kalung yang di tunjuk Yuna. "ini?"

Yuna ngangguk

jisung nyobak makek kalungnya. "Wah, gak pernah salah sih pilihan Lo,"

"yuna gitu loh!"

"Ya Allah bang echan!" Pekik haruto. "Lo kira gue cewek hah!? Lo nyariin gue kalung pink nih buat apaan anjir,"

"yah kali kali loh jadi cowok yang gak iteem Mulu gitu loh,"

haruto memukul bokong Haechan. "Yah gak pink jugak bang.." haruto menyugar rambutnya, frustasi dia temenan ma Haechan.

"Sung, Abang Lo masukin ke kandang gih. kasian keluarga babinya nyariin,"

haechan menoyor kepala haruto. "sembarangan,"

"Bacot banget dah kalian. nih semuanya udah gue masukin ke keranjang," ucap yeji. "udah lengkap semua dah."

Yuna merangkul yeji. "Widih, paham banget dah lo,"

Yeji mendengus. "yah kalian ribut Mulu heran. bang echan lagi,"

ENHA KOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang