Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sorry for typo
Saat saat menegangkan udah terlewat, satu jam yang lalu adalah waktu terberat yang mereka rasakan. Tapi sekarang semua sedikit bernafas lega, karena orang yang sempat membuat mereka berasa sedang berada di ujung jurang yang sangat curam kini sudah melewati masa masa kritis nya.
Sekarang pemuda bertubuh mungil itu tengah berbaring diatas ranjangnya dengan beberapa alat medis yang melekat ditubuhnya.
Miris, kasian, nggak tega, sedih, itu semua yang dirasain orang orang tersayangnya saat melihat si maknae yang tengah berbaring lemah
Sang tertua yang terus duduk di samping sang maknae sambil menggenggam tangan adiknya erat, terus teringat bagaimana sang adik merintih kesakitan, dan perkataan dokter yang mampu membuatnya sedih dan merasa bersalah
"Niki berhasil melewati masa kritis nya, jantungnya sempat berhenti tadi, tapi untungnya niki anak yang kuat dia mampu kembali dan bertahan"
"Untuk saat ini keadaanya jauh dari kata baik, dia masih terlalu lemah, dan perlu perawatan intensif. Icung, om tidak tau apa pemicu yang membuat Niki drop, tapi om sarankan untuk lebih memperhatikan kegiatan Niki, hindarkan dia dari hal hal yang bisa menyebabkan dia kambuh"
Ucap pemuda itu. Betapa terkejutnya heeseung ketika menyadari bahwa yang menangani adiknya tadi adalah omnya sendiri adik kandung dari papanya yang bernama adhivanoseokjinalvariski.
Jay, Jake, sunghoon, sunoo sama jungwoon duduk disofa yang tak jauh dari brankar Niki, mata mereka tak lepas dari menatap seseorang yang mereka anggap sebagai adik mereka. Bahkan mata mereka juga terlihat sembab wajah sendu dan juga lelah.
Heeseung jadi iba melihat nya, udah cukup melihat Niki yang sakit jangan lagi dengan ke lima adek adeknya
"Jake" panggil heeseung
"Iya bang" jawab Jake dengan suara serak
"Ajak mereka pulang ke hotel gih kasian pasti mereka kecapean dan Lo juga pasti capek kan?"
Jungwon ngegeleng heboh, "Gak mau bang, uwon mau disini aja"
"Dengerin Abang, kalian pulang, bersihin badannya, terus istirahat. Abang nggak mau kalian juga sakit. nanti Abang kabarin kalau Niki udah siuman, oke?"
Heeseung ngasih kode ke jake, Jake ngerti akhirnya diapun bujuk kedua adek-nya dan mereka terpaksa ikut pulang setelah bujukan dari Jay Jake dan sunghoon
Sekarang tinggal heeseung sama Jay nemenin Niki, mereka duduk disisi kanan dan kiri adeknya, sambil pegang tangan si adek, Jay agak hati hati megangnya karena tangan kiri Niki sudah terpasang selang infus. Jay mengusap pelan Surai sang adik heeseung sudah tertidur pulas di kursi sebelah kanan sang adik
