Daksa gang!

268 26 2
                                    


---

"lo pada ngapain ke kost gue?" tanya Niki heran

"OY GUE, JUNGWON, SAMA SUNOO DULUAN YAK!" kata Jay. niki hanya mengangguk lalu mengacungkan jempol nya.

"kita bedua juga yah nik, bang, dad!" heeseung, Suho dan niki mengangguk

"jadi?"

"yah kita mau jemput loh lah! Gimana sih," ucap junkyu semangat. yup! Yang sedang di bicarakan urung uringan oleh Niki adalah junkyu, haruto, dan jisung yang tiba tiba saja datang ke kostnya buat jemput dia.

"dengan maksud?" tanya nya lagi

"dengan maksud.." jisung melirik kekanan dan kekiri lalu mereka bertiga mengangguk. "LO MASUK KE GANG KITA!"

mata niki membola. ia terkejut tentu, selama ini tidak ada satu orang pun yang mengajaknya untuk masuk ke gang gang an mereka lantaran takut pada niki. padahal niki gak gigit loh kenapa pada takut cobak?

"serius?" mata niki berbinar.

"Dua rius!"

junkyu tersenyum cerah. "Nama gang kita tuh.. DAKSA GANG!"

haruto menatap niki melas. "loo mau?"

niki menoleh menatap daddynya dan sang Abang. kedua lelaki itu pun mengangguk. "Gue mau!" Ucapnya sedikit melompat.

"Akh!" niki mengerang saat kakinya terasa sakit, ia terlalu bahagia sehingga lupa jika kakinya tengah mengalami cedera.

Suho berjongkok lalu sedikit memijat lutut Niki. "tuhkan.. terlalu heboh ini"

"Hehe sorry." niki menatap ke tiga temannya. "gue mau!"

ketiga cowok dengan seragam SMA Bimasakti itu meloncat senang. "YES!"

lalu keempat lelaki itu nampak berkumpul. haruto menarik nafasnya dalam. "DAKSA GANG!?"

"Berjuang sendirian. HARAM!" setelah mengucapkan slogan mereka. Keempat pemuda itu tertawa bersama.

"Udah udah.. nanti telat loh kalian"

"Hehe sorry om"

Suho menggeleng. "Niki mau sama Abang atau temennya?"

Niki tersenyum. "sama mereka aja deh.."

"okey! jisung, haruto, sama Ajun tolong jagain Niki yah, soalnya kaki Niki tempurung lututnya agak sedikit retak terus engselnya geser jadi tolong jagain yah, om percaya sama kalian"

"SIAP OM!"

niki menaiki motor sport milik jisung. "dah.. assalamu'alaikum.. Niki berangkat yah Dad, bang."

"Hati hati. Jangan ngebut!"

kedua lelaki itu menatap punggung Niki yang semakin menjauh. Perasaan senang kini tengah memenuhi hati mereka. "Alhamdulillah.. Niki sekarang udah punya temen dad. bukan cuman Sunoo sama Jungwon doang."

"iya.. Daddy seneng banget,"

"Yaudah icung berangkat dulu yah dad, takut telat. Assalamu'alaikum."

"waalaikumsalam," Heeseung menyalimi tangan Suho lalu segera masuk ke dalam mobilnya.

-----

"Serius? HAHAHA"

niki memutar bola matanya jengah. "gue serius. gini yah," Niki duduk di gazebo yang memang ada di sekolahnya itu.

"To the point aja deh." niki menatap tajam ke arah haruto yang masih tertawa terbahak bahak-- haruto yang di tatap langsung diem dan merapihkan seragamnya. "Sebenernya kaki gue tuh bukan keseleo atau apa, tapi kaki gue kebentur pintu cafe, gara gara di tarik sama ryujin."

ENHA KOSTWhere stories live. Discover now