•Reon Or Kareon 32•

1.3K 200 17
                                    

Annyeonghaseyo/
Halo gegs.

Btw spill bias kalian dong ges.

Boleh kasih vote nya dulu?

°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

"Seseorang yang terlihat biasa saja, adalah bisa yang sebenarnya!"

_ReonOrKareon_

"Lo?"

"Udah nggak usah banyak tanya dulu, lo buruan pergi dari sini! Bajingan itu biar kita yang urus," ujar Shan sambil berusah membuka ikatan tangan Reon.

"Saga dimana?"

"Saga di depan berantem sama yang lain, pokoknya gue nggak mau tau lo harus bisa sampai di rumah, sekaligus langsung lapor polisi!" tekan Shan dengan pandangan datarnya.

"Ponsel kita ada ditangan setan itu," ujar Shan saat melihat Reon yang malah merogo saku celananya.

Reon hanya mengangguk dan keduanya lantas pergi keluar untuk melihat sekitar, "Tetap hati-hati, gue harapa lo baik-baik aja," ujar Shan sambil menepuk pundak Reon dan berjalan kesisi berlawanan untuk membantu Saga.

Reon menyusuri tempat ini, gudang pikir Reon.

"Oldan," gumam Reon saat melihat sosok sahabatnya yang berada tak jauh darinya, Oldan dengan wajah datarnya buru-buru menuju sebuah tempat.

Merasa janggal Reon lantas mengikuti Oldan hingga sampai disebuah ruangan yang minim dengan pencahayaan. Reon melihat kesekeliling tidak ada siapapun disini, kecuali dirinya dan sosok di dalam ruangan.

"KENAPA BISA TERJADI SIALAN!" Dengan tiba-tiba seseorang dari dalam ruangan berteriak kesal sambil menatap tajam sosok yang berada didepannya.

Reon membulatkan matanya saat melihat beberapa sosok yang berada diruangan yang salah satunya tak lain adalah Oldan sahabat asli pemilik tubuh.

Oldan tampak diam tak berkutik dengan pandangan lurus ke depan.

"Sialan! Kalau sampai rencana gue gagal, lo akan terima akibatnya," desis sosok tersebut.

Reon yang merasa tak asing dengan suara itu lantas menyipitkan matanya untuk melihat sosok yang sedari tadi memarahi Oldan.

"Gue janji hal ini nggak akan terulang lagi," ujar Oldan.

"Rantai!"

"Rantai dua hama itu," ujar sosok itu lagi.

Reon mengerenyit siapa yang dimaksud dengan dua hama batin nya.

"Kenapa lo pengen banget ngebunuh Kareon?" tanya Oldan.

Sosok yang berada di ruangan dengan tiba-tiba diam, hingga beberapa saat jawaban dari sosok itu membuat Reon membulatkan matanya.

"Karena dia, Papa Kaino jauh dari gue!" desis sosok itu.

"Dan karena dia juga PAPA GUE HARUS PERGI SELAMANYA," ujar sosok itu dengan bentakan di akhir kalimatnya.

"Tapi bukannya lo udah melenyapkan Reon saudara kembar Kareon?" tanya Oldan lagi.

"Kalau bisa gue mau seluruh keluarga itu habis!" tekan sosok itu dengan tangan yang mengepal.

Reon terdiam, ya dirinya sangat tau dari pemilik suara ini, dan Reon juga tersadar kalau selama ini sosok yang dirinya cari berada satu rumah dengannya, Reon pikir Kanevan atau Keja yang menjadi tersangka ternyata sosok lain.

Reon Or Kareon || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang