•Reon The World 3•

8.7K 960 145
                                    

"Suatu hal yang terlihat sama belum tentu rasa nya juga sama."

_RTW_

Happy Reading•

Seperti yang Reon perkirakan sebelumnya siswa cupu seperti Kareon tak jauh dari pembullyan. Hinaan dilontarkan beberapa siswa yang melihat kehadiranya.

"Ini mah fiks. Gue kayak masuk dunia novel dan nanti judul nya gini 'Si cupu boy'," pemuda itu bergumam pelan sembari melangkah secara perlahan.

"Sebelas mipa tiga dimana sih?"

"Woi. Eh, lo udah masuk, Eon ?" Reon melepaskan rangkulan pemuda itu dan menatap tajam pemuda yang asal merangkul dirinya siswa itu terlalu sok akrab dengan dirinya.

Mata Reon menbulat sempurna. "Koldan, ketua Zeegent. "

"Lo kan udah tau, kenapa? mau masuk geng gue ?"

"Enggak."

Pemuda yamg bernama lengkap Koldan Jorean,sering dipanggil Oldan tetapi beda lagi dengan Reon yang memanggilnya Ean, kata Oldan sih biar mirip Ean dan Eon. Menjabat sebagai ketua Zeegent yang merupakan musuh dari Alanos geng motor yang dipimpin Reon Kirenda dikehidupan sebelumnya.

Pemuda itu setiap saat selalu menawari Reon untuk bergabung, tetapi hanya tolakan yang serimg Oldan dengar. Satu lagi bagi Oldan Reon tidak lemah hanya saja tidak bisa disebutkan untuk saat ini.

"Kenapa temenan sama gue?"

Koldan terkejut mendengar kosa-kata Reon yang berubah. "Kita udah sahabat dari kecil bego," desis Oldan sambil menoyor kepala Reon kuat lagi-lagi membuat Reon mendengus kesal.

Reon jadi teringat sesuatu jika pemuda yang ada disamping nya memang sahabat dari pemilik asli tubuh ini dan artinya pemuda itu akan terus berada disampinya, huft!

Kedua pemuda itu telah sampai dikelas, untung saja ada Oldan jika tidak Reon harus bertanya dengan murid-murid lain dan Reon paling malas untuk bertanya. Eh kenapa Reon merasa berterima kasih dengan musuhnya?

"Lo mau kemana, Eon?" tanya Oldan melihat Reon yang berjalan keluar kelas.

"Gue ada kepelluan sebental."

"Masih aja cadel."

Reon terdiam baru saja dirinya tidak bisa mengucapkan huruf 'r' dengan benar yang artinya cadel. "l." Reon mengetes kembali kemampuan nya dengan mengucapkan huruf 'r' tetapi tidak bisa.

"Kenapa gue bisa cadel begini, dan maksudnya tadi? Apa dia emang cadel? Kemalin ngga cadel," batin Reon sambil bergerutu dalam hati.

"Sebentar lagi udah masuk woi," teriak Oldan tetapi tidak dihiraukan oleh Reon yang malah berlari menjauh setelah meletakan tas nya kepada Oldan.

Reon lantas meninggalkan tempat, tetapi Reon tanpa sengaja menumbur seorang pemuda. Pemuda yang tak sengaja dirinya tumbur tersenyum smirk melihat Reon.

"Lo udah nabrak gue, cupu. Jadi..."

Bugh

Bugh

Reon Or Kareon || ENDWhere stories live. Discover now