•Reon Or Kareon 35•

1.3K 181 6
                                    

Annyeonghaseyo/
Halo gegs.

Boleh kasih vote nya dulu?

°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
"Sebesar apapun usaha manusia untuk mengubah takdirnya, itu tidak akan pernah terjadi. Karena segalanya ada pada sang pencipta."

Reon or Kareon

Happy Reading?

Ceklek

Terlihat dua orang suster yang sedang membereskan alat-alat kedokteran yang tak lagi digunakan pasien, kedua suster yang berada diruangan ini lantas keluar setelah selesai dengan pekerjaan mereka.

Reon dengan tatapan kosong berjalan pelan menghapiri seseorang yang berada diatas brankar yang telah terbujur kaku dengan sebuah kain yang menutupi badan nya, dengan perlahan mendekat sembari memegang ujung kain.

Dengan berbagai perasaan yang campur aduk, pemuda itu tetap masih berfikir positif. Dengan perlahan Reon membuka kain yang menutupi wajah seseorang. Terlihat orang tersebut dengan wajah yang pucat pasi, tanpa adanya lagi detak jantung.

Deg

"Lo mau nge plank gue, kan?" Reon terkekeh pelan sambil menggoyangkan pelan lengan orang tersebut. "Lo kalau mau belcanda bukan kayak gini, Keja! Gak lucu!"

Tetap saja tidak ada respon yang diberikan oleh sang lawan bicara, Reon yang masih tidak percaya akan hal ini terus berusaha membangungkan Keja yang telah berdiam kaku.

"Lo mau dipanggil abang 'kan?"

"Okey, gue akan manggil lo abang setiap waktu." Reon berucap seraya menyentuh pipi Keja sambil beberapa kali menepuk pipi sang kakak agar cepat bangun.

"Bang Keja."

"Ayo bang Keja bangun! Lo tadi bilang mau main gim baleng."

Tes 

Tanpa sadar air mata Reon terjatuh, pemuda itu masih saja mencoba membangunkan sang Kakak, tetap saja tidak ada respon yang di dapat, apa yang diharapkan dari seseorang yang sudah tak lagi bernyawa?

"Bang Keja, Jangan nyusul Kaleon!"

"Cukup Papa, Kaleon, Mommy, sama bang Ken aja, abang jangan!"

"Tadi abang bilang nggak akan ninggalin, Eon. Abang kenapa ngelanggal janji?"

Bruk

Reon terduduk lemas dengan tangan yang gemetar, sambil melihat ke arah Keja. Air mata meluncur bebas dipipi pemuda itu, terlihat jika wajah pemuda itu sungguh tidak baik-baik saja.

Mengingat kembali beberapa waktu yang lalu dirinnya masih bersama sang kakak, bahkan menghabiskan canda tawa bersama.

Flashback

"Gak, ini punya gue!" Keja berucap sambil mengangkat tinggi sebuah miniatur yang baru saja dibelikan Kardion sebagai oleh-oleh.

"Tapi, Daddy beli buat gue," ujar Reon tak mau kalah sambil berupaya mengejar Keja yang telah berlari sambil mengangkat sebuah miniatur, sebenarnya masih ada satu miniatur lainya tetapi memang dasarnya Keja saja yang jahil.

Keja tidak benar-benar menginginkan miniatur yang sedang dirinya pegang, hanya saja menjahili Reon adalah sesuatu yang sangat dirinya sukai.

"Panggil gue abang dulu! dan miniatur ini untuk lo," ucap Keja sambil tersenyum mengejek.

Reon Or Kareon || ENDWhere stories live. Discover now