Annyeonghaseyo/
Halo gegs.
Boleh kasih vote nya dulu?
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
Happy Reading
•••
_Rahasia merupakan hal yang tidak disukai banyak orang, karena jika rahasia itu bocor maka ada banyak dampak yang didapat_
Reon or Kareon
"Sial banget lo, Yon." Reon bermonolog sendiri dengan tangan yang sibuk dengan buku-buku.
"Udah dilumah punya tiga Bangke sekarang nambah lagi, mana yang satu nya alay banget." Reon bergerutu sembari menyoret-nyoret sebuah buku.
Bangke yang dimaksud Reon tadi ialah ketiga kakaknya, Kenann, Kanevan, dan Keja dengan tambahan kata 'bang' di depannya dan juga 'Ke' dari dua huruf nama mereka. Entah lah darimana Reon menjuluki ketiga nya dengan sebutan Bangke.
Dan jangan lupakan jika yang dimaksud 'alay' oleh Reon tadi tak lain adalah Kean, sedangkan untuk Keno sepertinya Reon juga mempunyai julukan baru. Dan sekarang bertambah lagi dua Bangke yang baru.
Tok
Tok
Ceklek
"Main yuk!" Reon menatap sinis Kean yang sedang berbaring di atas kasurnya, datang tiba-tiba dan langsung merehbahkan tubunnya di atas kasur empuk Reon.
"Nggak!"
"Sinis banget, bukannya gue abang favorit lo?"
"Selah!"
Tuk
"Jangan belajar mulu, nanti otak lo makin lebar. Mendingan main," bujuk Kean sambil menutup buku yang ada di depan Reon.
"Main mulu yang dipikilin, ujian udah dekat bukannya belajal, malah main." Reon aneh dengan kata-katannya sendiri, sebab dirinya juga jarang belajar dan lebih mementingkan tawuran.
Reon itu pintar, hanya saja dirinya terlalu bosan untuk belajar. Jika ditanya prestasi yang dimiliki pemuda itu apa maka jawaban nya ada pada otak dan basket. Selalu masuk dalam tiga besar, hanya dengan beasiswa Reon bisa masuk di sekolah ternawa yang ada di kota ini.
Walau nakal-nakal seperti itu Reon tetap mengumpulkan tugas dan selalu tepat waktu. Pihak sekolah nya dulu juga bingung ingin mengeluarkan Reon atau mempertahankan Reon, dan pada akhirnya mereka memilih mempertahankan Reon atas prestasi nya.
"Adek gue udah besar." Kean tersenyum sumring sambil memainkan jari-jari tangannya di udara.
"Dan sekarang kita satu tempat tinggal, uh bahagia nya gue," ujar Kean.
"Gak punya lumah lagi? Sampai tinggal di lumah olang?" dengus Reon yang membuat Kean berhenti mengganggu nya. Reon yang merasa aneh dengan Kean menoleh, terlihat Kean yang terdiam.
Reon menatap Kean dengan pandangan bingung seketika dirinya teringat, apa dirinya salah berbicara? "Maaf, gue gak belmaksud."
"Udah, sans ae. Kalau gitu gue ke bawah dulu, lo belajar aja."
Reon terdiam, perasaan bersalah seketika menghampiri dirinya. Reon mengingat sesuatu jika beberapa waktu yang lalu Daddy nya pernah menceritakan kehidupan seorang Kean dan Keno.
YOU ARE READING
Reon Or Kareon || END
Teen FictionFt. Park Jisung Remember! Brothership and Familyship are not bxb! Hanya cerita yang menceritakan kehidupan Reon Kirenda setelah jiwa nya terlempar pada raga Kareon Geindra. Hingga suatu ketika Reon menemukan sebuah fakta besar setelah masuk raga Kar...
