•Reon The World 1•

11.7K 1K 93
                                    

Annyeong ges.
Diliat bang Kenann tuh.

Aku harap kalian baik-baik sja.

•Happy ®£αd!π&•

•••

Seorang remaja sedang termenung menatap hujan yang sendari tadi tak lelah mengguyur bumi. Pemuda itu hanya diam menatap ke langit.

Ceklek

"Jangan menambah beban kita, lo hanya  membawa penyakit," ucap seorang pemuda yang jarak umurnya terpaut jauh dengan Reon, yakni sepuluh tahun. Dia tak lain adalah Kenann Geindra sosok putra sulung keluarga Geindra.

Reon membalikan badan nya menatap dari atas hingga bawa, siapa pemuda ini? Kenapa seakan seolah peduli. Reon berdecak malas melihat kelakuan pemuda yang tidak dia kenali itu, mau tidak mau Reon masuk kekamar nya, padahalkan Reon masih ingin menatap luar.

Tapi, dengan tidak berperasaan nya pemuda di depanya menarik kasar dirinya untuk masuk ke kamar dan menutup pintu balkon dengan kasar.

"Kau jangan menyusahkan kami." Pemuda itu melangkah pergi,baru saja memegang knop pintu ucapan Reon membuat pemuda itu terdiam dan menatap tajam Reon.

"Lo siapa? mana main tarik orang sembarangan. Terus gue kenapa bisa ada disini sih?" cerocos Reon.

"Apa terpeleset dari kamar mandi membuat dirimu amnesia? Hingga berbicara tidak sopan kepada ku?" Reon meneguk kasar ludahnya aura yang dikeluarkan pemuda tersebut tidak main-main menyeramkan cuy.

"Terpleset kamar mandi ? Perasaan kemarin gue ditabrak sama truk, ngibul lo ya. Atau jangan-jangan lo penculik kan dan ngurung gue disini untuk nanti lo jual?" tuduh Reon. Ini lah akibatnya terlalu sering menonton sinetron.

"Jaga sikap mu. Sepertinya otak mu telah tergeser. Juga tidak ada yang berminat untuk membeli mu." Setelah mengucapkan kalimat tersebut pemuda itu meninggalkan kamar Reon.

"Dih. Tuh orang siapa sih, kalau aja tangan gue lagi gak sakit, gue hajar tuh orang."

"Arghh." Reon menjambak rambutnya saat merasakan kepalanya yang teramat sakit. Teriakan Reon berhasil membawa seorang wanita paruh baya yang datang tergesa-gesa.

"Tuan muda. Tuan muda kenapa?"

"Kepala gue sakit. Arggh." Reon langsung tak sadarkan diri.

"Tuan muda, bangun tuan muda." Bik Ribo kalang kabut saat melihat tuan muda nya pingsan. "Panas lagi, tuan muda pasti demam lagi."

Lantas wanita paruh baya tersebut menuju dapur untuk mengambil kompres dengan tergesa-gesa. Kejadian itu tak luput dari pandangan seorang pemuda yang baru saja datang dan langsung duduk dimeja makan.

"Bik Ribo, kenapa ?"

"Anu, Tuan. Tuan muda demam jadi, bibi ambilin kompres."

"Oh."

"Kalau begitu bibi ke atas dulu, Tuan."

Pemuda tersebut hanya mengangguk dia adalah Keja Keindra sosok pencicilan yang baru saja pulang dari sekolah nya,pemuda itu tampak terlihat santai tanpa beban saat melihat adiknya yang terkena demam.

Flashback
Alam bawah sadar

Reon terdiam melihat luasnya hamparan pasir laut biru dan angin sepoi-sepoi membuatnya betah untuk disini. Reon terlihat kebingungan dimana dirinya sekarang ?

"Hai."

Sapa seorang pemuda membuat Reon menoleh kebelakang Reon terkejut melihat pemuda itu. Kenapa mereka begitu mirip tidak ada sama sekali perbedaan yang tercetak.

Reon Or Kareon || ENDWhere stories live. Discover now