Ft. Park Jisung
Remember!
Brothership and Familyship are not bxb!
Hanya cerita yang menceritakan kehidupan Reon Kirenda setelah jiwa nya terlempar pada raga Kareon Geindra. Hingga suatu ketika Reon menemukan sebuah fakta besar setelah masuk raga Kar...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kelakuan seseorang mungkin terlihat buruk dimata mu, tapi cobalah tanyakan dahulu sebelum menentu!"
•ROK•
"Mampus." Reon terdiam kaku dengan apa yang telah dirinya lakukan, walaupun hal itu terjadi karena ketidak sengajaan tangan nya yang terlalu nakal, senggol sana senggol sini dan berakhir lah membuat barang jatuh.
"Apa yang kau lakukan?"
Reon membalikan badannya, sembari menyunggingkan senyum canggung nya melihat Kanevan yang menatap tajam dirinya, tak lupa tongkat baseball yang Nevan sampirkan diatas pundak.
Jika dipikir-pikir sepertinya Kanevan baru pulang latihan terbukti dari pakaian dan tubuh pemuda itu yang telah dihiasi oleh bau keringat, walaupun masih tetap keren.
Nevan melihat kebawah dimana foto yang tanpa sengaja Reon jatuhkan tadi tak lagi berbentuk, yaps foto tersebut terukir langsung oleh kaca jadi disaat kaca pecah otomatis foto didalam nya juga pecah.
"I-itu gue gak sengaja ng-ngejatuhin," jawab Reon sambil menggaruk tekuknya, seketika Reon bingung sendiri dimana jiwa bar-bar nya kenapa semua seakan menghilang bila sudah berada dihadapan Nevan? Reon bertanya-tanya dalam hati.
"Kau..."
Nevan mendekat kearah Reon dengan spontan Reon memundurkan langkah nya, Nevan terus maju menyudutkan Reon hingga punggung Reon tanpa sengaja terbentur dengan tembok, Reon sudah pernah bilang bukan?! kalau abang keduanya ini lebih menyeramkan dari kedua abangnya yang lain.
Memang pada awal nya orang lain akan mengira Nevan memiliki sifat kalem, soft. But, hal itu memang benar terjadi untuk orang yang telah berpengalaman dengan dirinya tanya saja pada Keja sang adik kesayangan Nevan.
Bahkan Kareon sedari kecil pun jarang bersosialisasi dengan abang keduanya sebab aura-aura killer dari Kanevan sudah terlihat sejak kecil, Kareon bahkan menjaga jarak dari Kanevan. Tetapi, tidak untuk Kenann dan Keja.
Karena sifat keduanya yang agak sedikit lembut, ah tidak! Lebih tepatnya sifat Keja lah yang sedikit lembut, jika menurut Kareon, Kenann itu kasar dan suka bermain fisik dengan Kareon, kembali ke topik.
Kini tongkat Baseball tersebut mendarat tepat disamping wajah Reon yang terlihat gugup, "Kau tau seberapa berharga nya foto itu?" Nevan semakin memojokan Reon yang terlihat gugup.
Glek
Deef voice Nevan membuat Reon gugup hingga berkeringat dingin, wajah Nevan yang datar dan hembusan nafas nya begitu terasa. Mata tajam nya seakan menguliti Reon hidup-hidup, Reon mengangkat wajahnya melihat Nevan yang terlihat menyeramkan.
