Sakit (2)

427 60 5
                                    

Ketika membuka mata, aku tidak melihat tumpukan buku-buku yang berantakan, atau terbuka sama sekali.

Aku malah tertidur dengan posisi yang amat sangat nyaman harusnya, bukan di kursi perpustakaan tapi di ranjang Hospital Wing.
Dua selimut tebal menyelimutiku dengan hangat. Tapi tak lama aku bisa menikmati kenyamanan itu.

Aku merasakan tanganku ditarik-tarik dan ketika aku melihat siapa yang menariknya aku terkejut bukan main. Dobby.

" (y/n) harus bangun…, Miss!" Kata Dobby berulang-ulang.

" (y/n) harus buru-buru membantu Harry Potter, " Kata Dobby, aku masih tidak mengerti. " Tugas…tinggal lima belas menit lagi"

" Apa?" Kataku terkejut panik " lima belas menit lagi…" Aku tidak akan pernah mengerti kenapa waktu berjalan cepat sekali, dan Harry bagaimana dengan dia pikiranku teralih dengan cepat.

Aku mulai berdiri dari ranjang dan memakai sepatuku.

" Dobby tahu, Miss! Harry Potter harus masuk ke danau dan menemukan Wheezy-nya..."

"Menemukan apa?" Tanyaku tidak terlalu mengerti ucapan Dobby.

"..dan mengambil kembali Wheezy-nya dari manusia-manusia duyung!"

"Wheezy itu apa?" Tanyaku, Dobby hanya menggeleng dan menarik diriku segera supaya keluar dari Hospital Wing.

"Mereka... mereka menangkap hal yang akan membuat Harry Potter paling kehilangan, Miss!" lengking Dobby.

" Dobby tidak menemukan Harry Potter Miss, jadi Dobby mencari (y/n)... Miss!" Aku mengangguk tapi menatap Dobby dengan ngeri.

"Terlambat sudah, yang sudah pergi, tak mungkin kembali." Kata Dobby lagi panik, aku jadi ikut panik.

" Dobby... apa yang harus kulakukan?" Kataku gusar dan gugup bersamaan.

"Anda harus berikan ini, Miss!" lengking Dobby dan dia memasukkan tangan ke dalam saku celana pendeknya dan mengeluarkan bola yang tampaknya terbuat dari ekor tikus berlendir hijau-keabu-abuan.

" Gillyweed!" Kataku setengah berteriak terkejut.

"Ini akan membuat Harry Potter bernapas dalam air, Miss"

" Aku tahu!" kataku masih panik, " Terima  kasih Dobby… aku akan berikan pada Harry sekarang…"

" Baik Miss, Dobby hanya ingin bantu Harry Potter,....Dobby harus kembali bekerja Miss"

Aku mengangguk mengerti dan mulai menuruni tangga meninggalkan Dobby.

Aku lari dengan sekuat tenagaku, bahkan rasa sakit yang mungkin aku rasakan tidak bisa aku rasakan saat ini. Sungguh aku benar-benar khawatir dengan Harry saat ini.

Aku membuka pintu perpustakaan dan  tidak menemukan Harry dimanapun, aku kembali ke tempat kami semalam dan menemukan Harry ternyata tertidur dengan posisi seperti terjatuh di bawah meja.

Bagaimana dia bisa tidur seperti itu. Pantas saja Dobby mungkin tidak melihatnya.

Aku menarik Harry keluar sambil mulai membangunkannya.
" Harry Bangun! Harry..!!" Teriakku.

Dahi Harry berkeringat parah sekali. Dia pasti mimpi buruk lagi, " Harry bangun…!" Kataku sambil menepuk-nepuk pipinya pelan.

" Oh… astaga..(y/n)!" Kata Harry terkejut.

" Bangun… kurang sepuluh menit.." Kataku sambil mengangkat tangan Harry yang memakai arloji.

Harry terduduk masih terlihat terkejut. Aku membetulkan letak kacamatanya dan rambutnya yang selalu berantakan supaya sedikit lebih rapi.

Our Golden Time | Cedric Diggory Où les histoires vivent. Découvrez maintenant