"Jangan salah paham, kita udah nggak ada apa-apa. Gue udah moveon, begitu pula dia."

"Dia udah moveon dari lo?"

Ikara mengangguk yakin. "Bahkan mungkin lebih duluan dari gue, jadi kita udah clear nggak ada apa-apa. Yang tadi cuma karena kadang mulut dia nggak bisa difilter,"

Gesya mengangguk paham.

"Kita beneran nggak ada apa-apa, Jes. Gue dari awal kayak aneh banget mau ngasih tau, kayak nggak perlu—"

"Sans lah, lo tuh ngejelasin kayak gue udah jadi pacarnya Leo aja," Gesya tertawa heran. "Terus alesan putus kenapa?"

Ikara mengulum bibir. "Cuma hal sepele kok," jawabnya karena dia tidak terbiasa menceritakan masalah hidupnya ke orang baru. "Hubungan kita nggak seserius itu."

"Kaget aja," Gesya menggaruk alisnya. "Gue dari kemarin heboh soal Leo ternyata orang di depan gue pernah pacaran sama dia."

"Sorry..."

"Eh nggak nggak sumpah, kan lo duluan yang pernah punya hubungan sama dia sementara gue baru," ucap Gesya. "I mean, gue suka baru dua mingguan, jadi nggak yang gimana-gimana."

"Kita udah moveon masing-masing kok, beneran udah." jawab Ikara.

"Bener?" tanya Gesya.

"Hm," Ikara mengangguk.

"Lo pernah tanya Leo udah moveon atau belum?"

"Udah 2 tahun," Ikara terkekeh. Nggak susah buat Leo lupaiin Ikara, seperti yang dilakukan sebelumnya.

Gesya mengangguk sambil tersenyum tipis. Meski dalam hati ada rasa percaya dirinya yang muncul begitu tau mantan kekasih cowok yang dia suka begitu cantik. "Sorry ya, Ra."

"Kenapa kenapa?"

"Gue kayak heboh banget sharing soal Leo, lo mungkin ngetawaiin gue ya karena try hard banget."

"Nggak lah...."

"Tapi nggak papa?"

"Nggak papa gimana?" Ikara mengerjap.



"Kalo suatu saat gue ada hubungan sama dia?"



Ikara diam, lalu memundurkan wajah sambil menaikan alis. "Lo bukan lagi minta ijin sama gue kan?" tanyanya. "Gue cuma mantan dia."

Gesya tertawa. "Nggak nggak bukan itu, maksudnya, nggak ada pihak yang bakal sakit hati kan?"

"Selamat pagi anak-anak."

Mereka berdua langsung menghadap depan saat dosen masuk. Gesya kemudian memain-mainkan bolfoinnya, menoleh mentap Ikara dengan tatapan kosong.




💞💞💞💞💞💞💞




Leo meletakkan tasnya di meja lalu duduk dan mengeluarkan hp. Asahi yang sejak tadi di kelas menoleh. "Tumben telat?"

"Dosennya mana?" tanya Leo.

"Nggak dateng, ngasih tugas doang. Cek di bridgweb."

My Frenemy ( AS 10 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang