Ikara sama Leo kalo disatuiin? Kacau balau.
Ikara tau banget Leo nggak suka sama dia karena kerap dijadikan bahan perbandingan, apalagi begitu masuk SMA yang sama, mereka berdua berkompetisi untuk menjadi juara 1 seangkatan agar bisa mendapat beasis...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
btw tempat kalian ujan ga
karakter cewek paling aku suka after luna & gina krn karakter dia yg introvert sama kaya akuu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
14. Bus
Hari minggu biasanya papah ada banyak acara dengan rekan-rekan kerjanya. Kebetulan hari ini Ikara diminta ikut papah ke acara peresmian mall salah satu sahabatnya.
Ikara adalah anak introvert.
Dia nggak bisa langsung dateng ke gerombolan cewek seumurannya yang sedang mengobrol, kecuali mereka ngajak ngobrol duluan baru dia bisa ramah.
Yang Ikara lakuiin ya berdiri sendiri sambil melihat apakah ada makanan lain yang bisa membuatnya terlihat seperti ada kegiatan. Daripada diem main hp.
Ikara duduk di salah satu deretan kursi sambil membawa sepiring puding. Menegakkan tubuhnya dan menyendok makanan tersebut sedikit demi sedikit.
Tak sadar ada satu pemuda dengan jas biru baru saja duduk di sampingnya sambil membawa makanan yang sama.
"Ikara? Anak Om Deno?"
Ikara berhenti mengunyah dan melirik. "Ya,"
"Gue Lintang,"
Ikara menaikan alisnya sesaat, lalu menganggukan sedikit kepapa dengan senyum tipis. "Ikara."
"Kenapa duduk sendirian nih?"
Ikara tau orang ini sedang berusaha mencari topik, tapi dia yang nentuiin mau ngobrol atau enggak, apalagi jika orang itu laki-laki.
Ikara meletakkan pudingnya di meja dan berdiri membuat pemuda tadi menunjukkan sirat kecewa. "Papah manggil."
"Boleh minta nomer nggakk?" Lintang berdiri dan menyodorkan hp.
