32

15.3K 3.7K 1.5K
                                    

menurut gue wajar Ikara masih bisa stay padahal leo sering nyebelin. mereka dulu pernah sedeket itu, ibarat leo sama abel willy. mereka pernah akrab. jadi mau musuhan pun kenangan masih ada


 jadi mau musuhan pun kenangan masih ada

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



32.



"Leo!"

Ikara berlari kecil dengan senyum lebar sambil membawa rapor berwarna merah. Leo yang sedang menunggu di ayunan langsung berdiri. Menahan dahi Ikara agar tidak menubruk tubuhnya. "Nggak usah pake lari."

"A semua nilai aku," Ikara cengengesan.

Leo tersenyum miring, lalu mengambil rapor Ikara dan melihat isi nilainya. "IPS naik,"

"Iya," Ikara mengangguk. "Mana rapor kamu?"

"Di rumah,"

"Katanya mau liat-liatan??"

"Lagi dibawa mamah buat dipamerin,"

"Enak banget ada yang mamerin," cibir Ikara.

Leo menaikan alis. "Buruan pulang, papah lo marah nanti."

"Papah lagi ada kerjaan, kita bisa main lama. Mau mampir beli es krim dulu nggak?"

Leo menunduk untuk mengambil hp, lalu menghubungi nomor mamah yang sedang kumpul dengan keluarga besar. "Halo, Mah?"

"Kenapa Leo??"

Leo menarik rapor di tangan Ikara, lalu mengubah kameranya menjadi belakang. "Ikara nilainya A semua liat."

"Serius???"

"Ikara siapa, Dill???"

"Tetangga sebelah,"

"Coba liat nilainyaaa,"

"Le," Ikara menarik ujung kaos Leo karena mendadak malu.

"Selamat Ikara sayang!"

"Gila A semua makanan sehari-hari apa nih??"

"Ikara hebat dehhh mau tutor Abel nggak??"

"Selamat Ikaraaa."

"Nay, kembaran lo Nay!"

Ikara tersenyum sangat lebar karena baru kali ini ia mendengar apresiasi atas hasil belajarnya. Dia hanya bisa tersenyum malu karena terlalu bahagia. "Makasih, Tan."

"Dah?" Leo menaikan alisnya.

"Dah." Ikara mengangguk senang membuat Leo mendengus geli.





💞💞💞💞💞💞💞




Leo membawa sepedanya dengan kecepatan tinggi, merasa sangat puas bisa mendahului Ikara yang sekarang tertinggal jauh. Cewek itu yang menantang, tapi malah kalah.

My Frenemy ( AS 10 )Where stories live. Discover now