37

17.8K 4K 1.7K
                                    


pagi sis, minimal mandi gasi.....

kalian ada bocil lusa misuh", tapi pas gaada nyariin... jgn kyk leo deh.

di part ini leo kembali menjai leo 4 tahun lalu HAHA. ya walaupun masih 10%





37.




"Jadi dulu lo bedua sahabatan?"

Leo berbaring di balkon kamar Willy sambil menghisap rokoknya.

"Anjir plotwist banget," Abel tertawa. "Kalo ketemu aja diem diem doang kayak orang nggak kenal, taunya lagi perang dingin."

"Udah ketebak dari awal," celetuk Willy sambil mengipasi udara agar asap Leo tidak masuk ke kamar.

"Nebak apa lo?" tanya Leo.

"Kalo kalian ada sesuatu," jawab Willy.

"Terus sekarang kenapa ngajakin akur?" tanya Abel. "Kemana aja lo 4 tahun?"

"Di rumah," jawab Leo.

"Tidurnya sama rasa gengsi." sahut Willy.

"Nah loh mampus kena ulit, makan noh." ledek Abel. "Udah ketebak lu gengsi minta maaf kan? Gila cuy, 4 tahun."

"Berarti udah kenal Ikara banget?" tanya Willy.

"Iya lah nggak usah ditanya," cibir Abel. "Yang hujan-hujanan keluar kalo nggak jemput Ikara tuh apa? Tau lah dia masalahnya apa,"

"Ck ck ck," Willy memandang Leo prihatin.

"Apa, jing?" Leo langsung sewot.

"Ikara terlalu sabar,"

"Gue kenapa anjir?" tanya Leo.

"Ya lo tiba-tiba mutusin pertemanan siapa yang nggak sewot, nyet? Gue jadi Ikara udah nggak mau liat muka lo," cerocos Abel.

Leo langsung diam.

"Terus sekarang akur?" tanya Willy.

"Nggak tau,"

"Cuma temenan?" tanyanya lagi.

"Lah terus apa bego? Nanya nggak jelas," ketus Leo.

"Kan cuma nanya."

"Ya nggak usah nanya,"

"Berarti nggak mau cuma temenan?"

Leo melirik Willy dengan tatapan menghujat membuat Abel tertawa terbahak-bahak. "Rumah lo gue bakar pake rokok."

Willy mengangkat bahunya cuek. "Masa cuma temenan,"

"Ya siapa yang mau lebih anjir?"

"Willy mah diajak omong nggak paham, Leo tuh nggak demen sama Ikara," sindir Abel. "Cuma temenan doang deh pokoknya."

"Lah emang," balas Leo.

"Iyaiin iyaiin," Abel berkedip pada Willy.




💞💞💞💞💞💞💞



Papah tidak pulang malam ini.

Pak Seto bilang pekerjaan bisnis yang ini tidak bisa ditinggal.

Ada yang bertanya-tanya mamah selama ini melakukan apa?

Mamah tidak pernah meninggalkan tugasnya sebagai ibu, sejak kecil merawatnya dengan baik, memberikan fasilitas hidup untuknya, mendidik Ikara, memberinya obat jika dia sakit.


My Frenemy ( AS 10 )Where stories live. Discover now