52

12.8K 3.1K 1K
                                    






52.



Ujian telah selesai. Semua murid diliburkan selama 1 minggu oleh AHS untuk istirahat setelah berjuang keras. Peraturan kepala sekolah baru memang banyak yang menguntungkan. Sekarang murid diberi kelonggaran setelah Pak Abri dipecat dari jabatannya.

Sore itu motor Leo melaju kencang bersama Ikara di belakangnya. Menikmati angin kencang di bawah langit berwarna oren di mana ada matahari yang mulai terbenam.

Mereka berhenti di pinggir jembatan, lalu Ikara turun duluan dan tersenyum lebar sambil pergi menepi. "Bagus banget sunset nya, Le."

Leo melepas helm, masih duduk di motor dan memandang Ikara dengan senyum miring. "Kurang awal,"

"It's okay."

Leo akhirnya turun, ia mendekat dan meletakkan kedua tangannya bertumpu di pagar jembatan. Baru bertama kali memiliki alasan melihat sunset, karena biasanya cuma nglewatin. Dia nggak tau sekarang jadi hal yang istimewa banget.

 Dia nggak tau sekarang jadi hal yang istimewa banget

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.


"Le,"

"Hm,"

"Apa gue bisa bebas suatu saat nanti?"

Leo menoleh. "Bisa."

"Gimana kalo resikonya besar?"

"Bukan resiko, lebih ke rintangan."

Ikara menggeleng. "Resiko sama rintangan."

"Apa rencana lo?"

Ikara diam lama. "Gue nabung dari umur 11 tahun, di rekening lain yang papah mamah nggak tau. Uang itu gue simpen buat persiapan hidup sendiri."

"Lo siap hidup sendiri?"

"Harus siap."

"Terus apa yang ngebebanin?"

"Fakta kalo gue pengen pergi dari mereka tapi malah ngerasa bersalah karena mereka orang tua kandung gue."

Leo langsung mengusap bahu Ikara. "Nggak papa,"

"Kayak," Ikara menunduk. "Gue nggak ada pilihan yang paling bener dan nggak ngerugiin pihak lain."

"Lo pikirin baik-baik dulu, bebas yang lo mau kayak gimana. Mau bebas hidup tanpa orang tua lo, atau bebas dari kekangan mereka aja."

"Selagi hidup sama mereka kekangan itu bakal selalu ada, Le."

"Lo mau kemana? Udah punya rencana apa aja?"

Ikara mengulum bibir. "Abis lulus nanti gue pengen pindah ke tempat yang jauh, tabungan gue cukup buat hidup ideal 7 tahun tanpa pendapatan. Pasti nambah kalo gue cari kerjaan baru."

"Gimana kalo Papah lo nyari keberadaan lo?"

"Papah nggak bisa lacak karena gue bakal ganti nomer sama ganti rekening. Setelah itu gue ganti identitas, dan mungkin perlu ganti beberapa dokumen lainnya. Semua berkas yang perlu udah gue ambil dari lemari papah. Gue udah belajar semua metoda penggantian identitas."

My Frenemy ( AS 10 )Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu