Ikara sama Leo kalo disatuiin? Kacau balau.
Ikara tau banget Leo nggak suka sama dia karena kerap dijadikan bahan perbandingan, apalagi begitu masuk SMA yang sama, mereka berdua berkompetisi untuk menjadi juara 1 seangkatan agar bisa mendapat beasis...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
leo kaosan, jaket, training, selop nike. dah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
13. Benci
Ikara dan Berlina berjalan pulang dari kantin sambil membawa es masing-masing. Mereka berdua menyusuri koridor tanpa bicara apapun, bukan karena berantem, tapi Berlina seperti biasa sibuk dengan hpnya.
"Na," panggil Ikara ingin memulai obrolan. "Papah minta gue ikut olim terus masa."
"Ikut lah,"
"Tapi gue nggak mau,"
"Bagus kan buat ranking," ucap Berlina sambil tertawa. "Daripada kena omel bokap lo."
Ikara tersenyum tipis. "Gitu?"
"Ya gimana ya lo nggak ada pilihan,"
"Gitu deh," Ikara mengangkat bahunya karena ia pikir akan ada saran lain. "Terus tau nggak?"
"Bentar bentar," Berlina tertawa kecil sambil mengetikkan sesuatu di hpnya dan Ikara agak menunduk untuk mengintip.
"Sibuk banget, chat sama siapa sih?"
"Ini loh di grub,"
"Grub apa?"
Berlina diam sesaat. "Ha?"
"Grub apa selain ada gue?" tanya Ikara.
"Ini loh grub dance, biasalah pada buat-buat gitu biar pada kenal," jawab Berlina menyimpan kembali hpnya. "Kan gue member baru."
Ikara hanya ber oh ria.
"Anjir lah pada kocak banget aduhhh,"
Ikara menunduk sambil menghabiskan minumnya, sampai tak sadar ada orang lewat di depan membuat lengannya tersenggol dan es di tangan Ikara jatuh.
"Ehhh sorry sorry,"
Ikara mengambil es batu yang berceceran dibantu orang tadi, ia mendongak melihat Berlina masih bermain hp. "Sorry ya duh," Orang tadi mengalihkan perhatiannya.
