23

1.9K 166 9
                                    

Maapin typonya ya, nulisnya kurang teliti soalnya.

Happy reading jangan lupa vote dan komen. Biar aku semangat update hihiii

****

"Kenapa lo?" Tanya Nada tat kala Mella datang dengan wajah murungnya. Mella hanya menggeleng untuk menjawabnya, setelahnya ia menyerahkan jamu kunir asem kepada Gia.

"Makasih," Ujar Gia, Mella menganggukkan kepalanya.

"Tadi aja pas mau pergi semangat banget, eh pas balik kok mukanya kaya kanebo kering. Lo abis di apain sama dia?" Nada masih terus menuntut penjelasan dari Mella, Nada tak akan pernah berhenti bertanya sebelum mendapatkan jawaban.

"Dia nggak apa-apain gue, tapi ada cewek gatel!" Jawab Mella sedikit mengumpat.

"Wahh maksud lo pelakor?" Tanya Nada sambil melototkan matanya.

Mella menggedikkan bahunya acuh.

"Lo tenang aja, gue sama Gia pasti akan bantu lo ngebasmi cewek ganjen yang mendekati suami lo, iya kan Gi?"

Gia yang sedang meminum jamu pun hanya menganggukkan kepalanya.

"Gue sebel banget tau nggak Nad, ceweknya tuh ngerayu Ray terus, dia berani banget kaya nggak takut kalo Mas Ray itu dosennya. Dia juga kaya nggak peduli sama status Mas Ray yang udah beristri--" Mella menceritakan kejadian yang baru saja ia alami, mulai dari Fida yang ingin membawakan Raynand makanan setiap hari, Fida yang ingin menemani Raynand, hingga Fida pergi dari ruangan Ray.

Wajah Mella terlihat penuh amarah, hingga botol minum milik Gia menjadi sasaran. Mella melemparkan botol Gia ke sembarang arah, hingga tabokan kecil mengenai pundak Mella.

"Botol gue Mel!!" Sentak Gia tak terima. Mella mendengus kesal, ia langsung duduk dengan lutut tertekuk kemudian membenamkan kepalanya di atas tekukan lututnya.

Gia hanya bisa geleng-geleng kepala, melihat tingkah Mella yang sedang cemburu, ternyata serem juga.

"Menantu dari pemilik universitas mah bebas," Cibir Nada.

"Emang siapa sih cewek yang caper sama suami lo?" Tanya Gia penasaran. Mella yang tadinya membenamkan kepalanya di atas lipatan kaki, sekarang mendongakkan kepalanya.

"Fida!" Jawabnya kesal.

"Tapi gue nggak tau Fida siapa, gue juga nggak tau di dari jurusan apa."

Gia mengangguk-anggukkan kepalanya, sedangkan Nada, ia sudah membulatkan matanya. Setelah itu Nada terlihat sibuk berkutat dengan ponselnya.

"Fida yang ini bukan?" Nada menunjukkan sebuh foto disebuah aplikasi instagram.

Mella melotot, "iya, kok lo tau?"

"Cuma insting sih tadi pas lo nyebut namannya, soalnya nama Fida tuh cewek multitalonte di SMA gue dulu. Dia kakak kelas gue. Terus kalo nggak salah sih sekarang dia baru aja selesai KKN," Jelas Nada, Mella ber oh sambil menganggukkan kepalanya.

"Lah itu orangnya," Tunjuk Gia kepada seorang perempuan yang mirip dengan foto yang di tunjukkan Nada. Tatapan Nada dan Mella pun mengikuti arah yang di tunjuk Gia.

"Anjir ternyata sohibnya Dinda juga!" Kesal Mella sambil tersenyum sinis.

"Dinda siapa lagi?" Tanya Gia yang sedari tadi tidak mengenal kedua cewek yang menjadi bahan pembicaraan.

"Dinda dulu satu SMA sama gue, dan pernah nyiksa gue juga, gara-gara gue deket sama Tyo. Padahal gue sama Tyo dulu nggak ada hubungan apa-apa, tapi kayaknya dia cemburu. Padahal dia sama Tyo juga nggak ada hubungan apa-apa." Jawab Mella masih sambil tersenyum sinis, mengingat masa lalunya yang begitu aneh.

Raynand's WifeWhere stories live. Discover now