14

3.4K 251 11
                                    

JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN

***

Jam sudah menunjukkan pukul 22.00 Calista sudah berlalu pergi dari rumahnya. Kini hanya terdengar sebuah suara iklan rokok di televisi yang membuat suasana tenang. Setelah iklan tersebut selesai, Mella langsung mematikan televisinya karena sudah malam. Besok ia kuliah, lebih baik tidur.

Namun tatkala langkah kakinya hendak menginjak anak tangga, datanglah Bi Ratna dengan langkah tepogoh-pogoh.

"Ada apa Bik?" Tanya Mella heran.

Bi Ratna meremas kedua tangannya, ia sungguh terlihat cemas. "Anu non, s--saya boleh izin pulang kampung tidak non?" Tanyanya gugup.

"Emangnya ada apa Bik? Kenapa Bik Ratna cemas?" Ujar Mella penasaran.

"A--anak saya kecelakaan non, tadi saya baru dapet kabar dari kampung."

"Inalillahi, boleh Bik," Jawab Mella cepat.

"Saya pesankan tiketnya, Bibik silahkan siap-siap, abis itu ke terminal biar Mella pesenkan taxi online dulu."

"Baik non, terimakasih banyak non."

"Sama-sama Bik." Setelahnya Bik Ratna langsung bergegas ke kamarnya.

Tak butuh waktu lama, Bi Ratna sudah kembali dengan koper di tangannya. Mella sangat menyayangi Bi Ratna, ia sudah menganggapnya seperti keluarga sendiri, maka dari itu jika ada apa-apa dengan Bi Ratna ia pasti juga merasa cemas.

"Saya pulang dulu ya non, maaf dadakan," Pamitnya merasa bersalah.

"Iya Bik, nggak papa. Kalo anaknya Bibik belum sepenuhnya sembuh, Bibik jangan kembali kesini dulu, anaknya Bibik lagi membutuhkan Bibik."

"Iya non."

Saat itu juga Mella langsung merogoh sebuah amplop yang tadi ia siapkan ketika Bi Ratna sedang menyiapkan barang-barangnya. Mella menyerahkan amplop itu ke tangan Bi Ratna.

"Apa ini non?"

"Ada sedikit uang dari Mella buat Bibik, kalo ada apa-apa di jalan, Bik Ratna bisa menggunakan ini. Maaf Mella nggak bisa ikut Bibik ke kampung, soalnya El sendiri di rumah. Mella cuma bisa do'ain anak Bibik dari rumah."

Bi Ratna langsung memeluk Mella erat, sungguh ia seperti menemukan Diana--ibunya Mella kembali, seorang majikan yang sangat baik terhadapnya. Dulu ketika suaminya keritis, Diana juga melakukan hal serupa seperti apa yang di lakukan Mella.

"Terimakasih banyak non, non Mella sangat baik."

"Sama sama Bik."

Setelah itu Mella langsung mengantar Bi Ratna keluar rumah, Bi Ratna pun memasuki Taxi online yang sudah datang dari tadi. Ketika Taxi itu sudah berlalu, barulah Mella kembali ke dalam rumah.

Kini, di rumah besar itu tinggal dirinya sendiri dan anak semata wayangnya saja.

***

Pagi telah tiba, Mella telah siap di meja makan dengan berbagai hidangan makanan yang sangat mengugah selera.

Kini waktunya ia membangunkan anaknya yang masih tertidur pulas di kamar. Setelah El bangun, Mella langusng membantu Elandra mandi dan baru mengajak anaknya itu sarapan.

Dengan ilahi, ia begitu mudah menyelesaikan tugas rumah tangganya tanpa bantuan Bi Ratna. Pasalnya, ia dari kecil sudah terbiasa mandiri, di tambah lagi walau ia sudah memiliki anak, anaknya itu sangat patuh terhadap dirinya, ketika ia mengurus rumah, Elandra tak banyak menganggunya.

Raynand's WifeWhere stories live. Discover now