Cewek Hijab barbar (End) (Revisi)

58.Hatinya bukan untukku

Kita boleh saja berharap
Tapi kita tidak boleh memaksa
Karena sesuatu yang di paksakan
Takan berakhir indah

•Nesta•

Mereka sekarang sudah berada di TPU, mengatar Fardan ketempat peristirahatan terakhirnya, walaupun geng Scorpions adalah musuh mereka tapi mereka akan melakukan penghormatan terakhir untuknya karena sudah menyelamatkan leader The Redmoon, dan orang yang mereka sayangi.

Tagis keluarga Fardan pecah, begitu juga dengan Zia yang berada di samping kuburan Fardan.

Anggota Scorpions tertunduk sedih, mengantarkan leader mereka ketempat peristirahatan terakhirnya, mereka tau leader mereka mencintai leader The Redmoon dan mereka juga tau bagaimana perjuangan seorang Zia untuk mendapatkan hati seorang Fardan.

Air mata penyesalan selalu mengalir dimata Zia, dia menyesal melakukan ini dan dia menyesal menuruti semua perintah Wanita iblis tersebut dia menyesal.

Kini Zia hanya bisa menggengam tanah pemakaman Fardan yang masih basa, dia hanya mampu meratapi kesalahannya dan cinta yang tak perna berpihak padanya.

Harus dengan apa lagi dia mengabarkan penyesalan yang, kepada seseorang yang dia cintai, harus seperti apa lagi dia harus menghapus dosa nya.

Pada akhirnya cinta tak penah berpihak padanya dia hanya bertahan dalam cinta yang sepihak yang menjadi goresan demi goresan hingga tercipta luka yang sangat dalam.

Dan pada akhirnya hatinya tetap bukan untuk dia , dia pun kalah dari takdir dia di paksa berhenti berjuang dengan cara yang sangat kejam yaitu dengan cara mengambil dia dari kehidupannya selamanya.

Tak lama Dua orang polisi datang mendekat kerah Zia yang kini masih terduduk di makam Fardan.

"Saudari Fauzia di takap dengan tuduhan  pembunuhan terhadap saudara Fardan dan pencobaan pembunuhan kepada saudari Aluna, saudari mempunyai hak untuk diam" ujar polisi tersebut dan langsung memborgol Zia

"Untuk keluarga di persilakan menyewa pengacara " ujar polisi satunya

Semua terdiam, mereka tak menyangka Fardan tewas di tangan orang yang sangat mencintainya, bagaimana ini bisa terjadi?, itulah yang ada dalam fikiran mereka sekarang.

Zia hanya pasrah di bawah oleh kedua polisi tersebut, dia tau dia salah dan dia tau dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Dia seperti tak mempunyai gaira untuk hidup , tatapan matanya yang kosong dan penuh penyesalan.

Sedangkan seseorang tersenyum licik melihat kehancuran Zia, akhirnya dia bisa mengkambing hitamkan sepupunya itu.

Namun ada satu hal yang tidak dia ketahui kalau pada saat ini ada juga yang tersenyum miring melihat orang tersebut.

"Kau belum tau saja, serangan seperti apa yang kau hadapi" ujar orang tersebut dan langsung pergi dari tempat persembuyiannya.

"Dan waktu lo mempertanggung jawabkan semua kesalahan lo sudah tiba " gumam orang tersebut

Lihat lah takdir macam apa sekarang yang akan terjadi karena ganjaran nya akan setimpal dengan apa yang dia perbuat.

Sesuai dengan ketentuan Zia di penjara karena perbuatannya, keputusan Jaksa tidak bisa di ganggu gugat.

Sedangkan saat ini bukti seseorang tersebut sudah di kirim kepada kepolisian sangat lengkap tampah celah.

🥑🥑🥑

Dia sedang bersantai di sebuah caffe merayakan kemenagannya, Aluna dan Ferdi yang koma, sebenarnya dia tak ada niat sekalipun hal itu akan  terjadi pada  Ferdi tapi yasudah lah di juga tak peduli lagi.

Namun dua orang polisi datang ke caffe tersebut membuat para pengunjung heran ada apa polisi itu datang, ah mukin cuman mau makan siang!, itulah pikiran mereka, namun itu tak sesuai ekspetasi mereka.

Dua orang polisi tersebut menghampiri meja Seseorang membuat orang tersebut terkejut ada apa ini?.

"Saudari Nadira Margareta anda di tangkap atas tuduhan kekerasan dan perencanaan pembunuhan, ini surat perintah penangkapannya, anda memiliki hak untuk diam " ujar polisi tersebut

Karena terlalu panik, dia harus kabur, harus dia tak mau di tangkap oleh para polisi tersebut tak mau.

Dia melemparkan makanan dan minuman yang ada di atas meja kerah polisi dan langsung kabur dari caffe tersebut membawa mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.

"Sialan, bagaimana bisa mereka tau semua rencana gw, dan siapa yang menghubungi polisi" gumamnya panik

"Pokonya gw harus kabur gw gak mau sampai masuk penjara, gw gak mau " ujar nya

Dia semakin menambah kecepatan mobilnya semakin cepat dia hanya berfikir bagaimana cara kabur dari para polisi itu sekarang hanya itu yang ada dalam fikiranya dia tak berfikir yang lainya.

Sekarang seorang Nadira, sorang gadis cantik dan ceria adalah seorang buronan, ternyata dia sangat pandai bermain peran hingga semua orang tertipu karenanya.

Peran yang dia mainkan sangat sempurna sehingga tak ada yang menyadari kalau dia sedang mempermainkan mereka.

Seorang cewek yang ternyata playing victim, cewek yang bersikap lemah lembut dan baik hati tersebut nyata seorang iblis, sangat mengemparkan sekolah mereka.

Beritanya menyebar luas di medsos, semua tak habis fikir dengan perbuatan cewek tersebut dan mereka tak tau motif di balik ini semua.

Karena tak terlalu memperhatikan jalan Dira tak sadar di depannya ada sebuah truk besar yang sedang menyebrang, hingga pada akhirnya.

Brakk

Kecelakaan besar itu tak bisa di elakkan mobilnya terpental jauh hingga terguling dan melewati pembatas jalan antara jalan dan jurang dan seketika mobilnya terjatuh kedalam jurang lalu terjadi ledak besar.

Kepulan asap yang sangat tebal brterbangan di langit menghiasi langit yang semula nya biru.

Kurang kejam apa lagi balasan atas perbuatan tersebut dan kurang kejam apa lagi karma yang di terima, karena pada akhirnya kita akan memetik buah dari apa yang kita tanam.

Dan inilah balasan bagi Nadira, kecelakaan yang sangat tragis, tampa ada satu orangpun yang bersedih.

Sedangkan bagi Zia dia harus mendekam di penjara karena perbuatan yang dia lakukan.

Sedangkan kedaan breian dari hari ke hari semakin buruk karena jantungnya yang bocor karena tembakan Ferdi, dan kondisinya tak bisa lagi di prediksi.

Karma memang terjadi tampa di duga Karma yang tak perna mereka bayangkan sebelumya, karena Tuhan itu adil.

Percuma menyesal dan merasa bersalah pada akhirnya itu takan mengembalikan waktu yang telah hilang di telan kesalahan.

Jika ingin bahagia, bahagialah dengan cara kita sendiri, jangan dengan cara merebut kebahagiaan orang lain.

"Pada akhirnya semuanya telah selesai " ujar seseorang di ujung tebing

"Satu masalah selesai, masalah lainya juga akan datang silih berganti " ujar nya berbalik dan pergi dari sana

Hayo penasaran endingnya akan seperti apa?.

Yang jelas akan ada hati yang terluka 🤕