2.Kawatir overdisis ✅

843 106 112
                                    

Welcome my story

Jangan lupa votte and comment gays 💬📖📖

Salam sayang dari aku author El 💕

Ready my story enjoy gays

💕📖
📖💕
💕📖
💕📖
📖💕

Jangan sok asik lo,
gw tau apa maksud dari semua ini
gw ngak sebodoh itu sayang

~El~

Aluna mencoba kabur dari orang itu namun itu harus di urungkan karena orang tersebut sudah berada di hadapan nya .

Aluna hanya menyengir kuda menatap orang yang menatapnya tajam kerah nya , bola mata orang tersebut seperti mau keluar aja neng .

"Dari mana lo?," selidiknya tajam

"Rumah " ujarnya seadanya

"Ngak, ngak mungkin kata si Adam lo habis jato, karena nolongin nenek-nenek dan sekarang motor lo ada di bengkel, lo ngaka mikirin keadaan lo Al, gw ngak mau sahabat gue kenapa-kenapa, kenapa lo selalu buat gue cemas Al!" ujar FANESA ZERONA XRES

"Gue ngak papa Nes, lo ngak usah kawatir gue bisa jaga diri kok " ujar Aluna menjelaskan

"Ngak papa apanya ini Al, lihat tangan lo lecet, rok lo robek, ini apa lagi lutut lo berdarah, tu jidat juga biru, kenapa lo suka bangat si nyakitin diri lo sendiri Al " ujar Anes kesel

"Udah lah Nes, luka kayak gitu udah biasa buat Al " tipmal ZOLA DELITALIA ERLEN

"Lo kok ngak kawatir sih sama sahabat lo sendiri Zol ?" ujar Anes kesal, bisa-bisanya Zola hanya cuek dengan keadaan Aluna saat ini

"Ngak usah lebay de Nes, lo lupa Aluna siapa ?" ujarnya ketus, satu SMA juga tau siapa Aluna, karena dia adalah sang dewi perang

"Yah, gue tau, tapi gue ngak mau terjadi apa-apa sama sahabat gue " ujarnya menunduk

"Gue tau lo kawatir Nes, tapi gue baik-baik aja, dan lo jangan lupa siapa sahabat lo ini " ujar Aluna mecairkan suasana dengan sedikit mengoda Anes dengan menaik turunkan alisnya

"Iya gw tau lo siapa!" ujarnya sebel karena sahabatnya itu terlaku kepedean

Semua hening sampai suarah perut Aluna mengalihkan perhatian mereka....

Kruuuk kruukk

Aluna hanya cegegesan melihat reaksi para sahabatnya , jelas saja perutnya demo orang belum di isi dari pagi.

"Hhehe gue laper " ujar Aluna sambil cegegesan

"Astaga lo belum makan Al? " tanya Anes panik

"Gimana mau makan, lo aja ngebacot dari tadi " ujar Aluna kesal dengan pertanyaan Anes

"Hehhe ya maaf, kan gue kawatir sama lo Al " ujar Anes sabil cegegesan

"Kawatir lo bukin perut gue tersiksa " ujar Aluna sebel sahabatnya yang satu itu emang kawatir nya sangat tak wajar dari duluh.

"Yaudah, Al yang cantik kita kekantin sekarang! " ujar Anes membujuk Aluna

"Emang gue cantik!, baru nyadar lo? " ujar Aluna pede tak dapat di fikirin wajah songgong Aluna

"Nyesel gue muji dia. " gumam Anes

"Ngomong apa lo? " ujar Aluna tajam

"Kagak mending kita kekantin sekarang, sebelum bel masuk " ujar Anes mengalikan topik

Mereka tiba di kantin dan mendapatkan kantin yang penuh dengan para muritd.

Mereka yang melihat kedatangan Aluna langsung menyikir dan membiarkan dia duduk di bangku yang sudah di sediakan, Aluna itu sangat istimewa di sekolah bukan hanya karena julukanya tapi juga karena kepintaran dan kecantikanya, dia itu merupakan defenisi cewek idaman .

"Pesan Nes? " ujar Zola

"Enak aja, lo aja yang pesan kenapa harus gue! " ujar Ana mendelik tajam Zola

"Pesan cepatan gue udah lapar Nes Zol, jangan sapmai gue ngamuk di sini " ujar Aluna yang sudah sangat lapar

"Oke, sabar Al " ujarnya

"Dek sini " ujar Anes kepada adik kelas mereka

Menyuruh adik kelas ?, so pasti tapi tidak dengan kekerasan karena mereka para adik kelas dan yang lain merasa tidak keberatan melakukanya .

"Iya, ada apa kak ?" tanya cewek berkaca mata itu

"Boleh tolong pesanin ngak, soalnya teman kakak udah lapar bangat katanya " ujar Anes tersenyum ramah ke pada adik kelas itu

"Boleh kak, bentar ya aku pesanin " ujarnya dengan senyum manis di bibir nya

Anak itu melangkakan kaki nya ke sten makanan dan minuman.

"Woi minggir dia mau pesanin makanan buat Queen " teriak Zola dan alhasil semuanya memberi jalan untuk anak tadi

Tak berselang lama makana datang di bawakan oleh anak tadi untuk Aluna dkk.

"Ini kak, pesananya " ujar anak itu meletakan makanannya

"Makasih dek " ujar Anes ramah

"Sama-sama kak" ujarnya tersenyum

"Nama kamu siapa? " tanya Aluna

"Nadira kak, pagil aja Dira " ujarnya tersenyum lebar dengan mata bebinar

"Makasih Dira, dan sorry udah ngerepotin lo " ujar Aluna lembut membuat Nadira kaget dan senag secara bersamaan karena dia bisa bicara dengan orang yang paling di segani di sekolah ini

"Sama-sama kak, ngak ngerepotin kok, aku senag malahan, yah udah aku pesan duluh ya kak " ujarnya mulai melangkakan kakinya

"Lo duduk aja disini, Ardi, pesan makanan buat Dira " ujar Aluna kepada teman nya

"Gak usah kak ,aku pesan sendiri aja " ujarnya canggung

"Duduk Dira " ujarnya tak dapat di bantah

Tak lama seseorang menghapiri Aluna dan membisikan sesuatu membuat Aluna geram dan mengertakan giginya dia langsung berdiri dan pergi dari kantin dengan langka lebar.

Cewek Hijab barbar (End) (Revisi) जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें