31.Bukti✅

220 20 10
                                    

Tak adalah hari tenang
Walaupun haya sehari saja
Sungguh ini bagaikan di neraka

~Gea~

Geng Redmoon pergi ke warung mang dadang seperti yang di janjikan oleh Aluna kepada para anggotanya.

"Ini benaran buk bos kita di traktir? " tanya Adam

"Hemm" ujar Aluna

"Udah lo semua pesan aja gak mukin buk bos bo'ong " ujar Anes menegahi

"Bilang aja lo juga mau di traktir sama buk bos " ujar Gea mengeplak kepala Anes

"Aduh, gak usah lo pukul juga kepala gue ogeb, makin bobrok ni otak gue " ujar Anes mengusap kepalanya yang di geplak sabil bibir di manyun kan

"Kan otak lo emang bobrok " ledek Zola

Mendapatkan tawa dari semua anggota geng mereka karena Anes selalu di nistakan.

"Diam lo pada " ujar Anes kesal

"Mang pesan, seperti biasa yah " teriak Zola

"Siap atu neng " ujar mang Dadang mengacungkan jempolnya

"Gue gak nyangka geng mereka bego bangat nuduh kita! " ujar Azam masih kesal

"Lo tau sendirikan mereka cuman percaya sama apa yang mereka lihat, tanpa mau mecari bukti sebenarnya " ujar Gia angkat bicara

"Dan lebih para nya, ngapain tuh geng setan pakai jaket kita, untung aja jeket 2 tahun yang lalu " ujar Adam mengepalkan tanganya tak terima

"Lo taukan mereka mau kita musuhan sama anak Lucifer dan dengan begitu mereka akan mudah rutuhin kedudukan kita " ujar Rio ikut menimpal

"Tapi bego nya mereka, mereka gak tau ada CCTV di tepat kejadian dan mereka gak tau kalau jaket itu jeket kita 2 tahun yang lalu " ujar Zola merutuki kebegoan orang tersebut

"Yah tinggal tunggu kehancuran mereka di tangan  geng Lucifer " ujar Gia santai

"Sadis, Gia ternyata orangnya sadis " ujar Gea bertepuk tangan heboh

Mereka larut dalam obrolan mereka dan tak lama makanan datang di bawah oleh mang dadang dan di bantu anggota lain.

"Makanan datang " teriak Vanya

"Yehh makan " ujar anggota lain girang

~~~~~~~~~~

Di markas geng motor lainya mereka berkumpul dengan wajah yang penuh emosi dan  dengan rahang megeras jangan lupa tangan yang terkepal kuat.

"Sialan " ujar nya

Dia menendang kursi yang ada di hadapannya dengan membabi buta membuat anggotanya menunduk takut.

"Bagaimana bisa mereka berhenti bertarung? " ujar nya marah

Bagaimana bisa rencananya gagal , padahal sudah dia rencanakan dengan sangat baik, bagaimana bisa mereka kecolongan dan ini terjadi.

"Apa kalian tidak menghapus rekaman CCTV nya, bagaimana bisa mereka mendapatkan rekamanya ha! jawab? " ujarnya menatap nyalah anggotanya

"Ma ma maaf bos, kita sudah menghapusnya bos " ujar anggotanya dengan tubuh merinding

Brakkk

Dia menendang perut anggotanya hingga terjatu ke lantai dan langsung mencengkram rahang anggotnya itu dengan kuat.

"Kalau kau sudah menghapusnya bagaimana bisa mereka mendapatkannya, dasar tidak berguna " ujar nya langsung menghempas wajah orang itu

Cewek Hijab barbar (End) (Revisi) Where stories live. Discover now