52.Sen dan Una

188 15 0
                                    

Tujuan dan prioritas ku
hanya kamu

Ferdi

Ruangan itu menjadi hening tampah suarah karena hal yang baru saja terjadi di hadapannya, dari menutup mulutnya dengan air mata yang menetes dari matanya.

"Aluna lo udah sadar " ujar nya langsung belari dan memeluk Aluna melepas rasa cemas dan rindunya

"Hemm" ujar Aluna karena masih belum bisa terlalu bicara karena tegorokanya kering

Gia melepaskan pelukanya dari Aluna dia mulai terisak akhirnya sahabatnya, ketuanya , leadernya keluarganya sudah sadar.

Gia hanya akan melihatkan sisi lemahnya di hadapan Aluna dan tunangannya Damian.

Tapi sekarang semua orang melihatnya melihat sisi lemah Gia, para sahabatnya dan sahabat Ferdi.

"Sen minum " ujar Aluna yang tengorokannya terasa sangat kering

Semua orang mengeryitkan kening mereka heran, perasaan di antara mereka tak ada yang bernama Sen dan kenapa Aluna menghadap kerah Ferdi?, itulah yang jadi pertanyaanya.

Ferdi mengganguk dan tersenyum lembut kepada Aluna, membuat semua semakin heran sebenarnya apa yang mereka lewati dan kenapa Aluna memangil Ferdi dengan sebutan Sen.

Ferdi memberikan air yang berada di atas naskah kepada Aluna, meminumkannya dengan hati-hati.

Semua itu tak luput dari Gia dkk dan Damian dkk, ada apa sebenarnya ini perasaan kedua leader mereka tak perna akur dan lihat lah sekarang mereka bagaikan sepasang kekasih yang saling perhatian dan saling peduli, what apa-apa an ini.

"Tunggu de kok otak gw mendadak bleng yah, sejak kapan kalian sedekat ini perasaan kayak kucing sama anjing berantam mulu " ujar Zola heran

"Nah benar tu, itu yang mau gw tanyain juga " ujar Ana setuju dengan perkataan Zola

"Dan gw penasaran kenapa lo mangil Ferdi dengan sebutan Sen perasaan lo sering mangil dia anak dajjal " ujar Gea yang juga merasa jangal

Pertanyaan dari para sahabatnya dan tatapan bertanya dari mereka semua membuat Aluna dan Ferdi menghela nafas berat, harus mulai dari mana mereka menjelaskan tentang semua ini.

Aluna melirik kerah Ferdi, untuk menjelaskan semuanya, karena Aluna sedang malas meladeni para sahabatnya, masa iya dia baru bangun suda di introgasi yang benar saja.

Ferdi yang mengerti dengan lirikan Aluna dia menggaguk dan menghadap kerah sahabatnya dan sahabat Aluna.

"Oke biar gw yang jelasin " ujar Ferdi buka suara

Semuanya menghadap kerah Ferdi dan menantikan kelanjutan ucapan Ferdi mereka sangat penasaran ada hubungan apa Ferdi dan Aluna.

"Jadi....

Flashback on

Dua orang anak kecil sedang bermain di taman di dekat komplek perumahan mereka dengan riang dan tertawa lepas.

Seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan yang berusia 8 tahun mereka adalah tetangga sejak 2 tahun yang lalu.

" Una seandainya aku pergi kamu harus tetap nunggu aku ya "ujar anak laki-laki tersebut

"Sen mau pergi kemana?, Sen tengah ninggalin una sendiri " ujar anak perempuan tersebut mulai menagis

Anak laki-laki itu mendekat kerah anak perempuan itu dan langsung memeluknya dan menenangkan anak perempuan tersebut .

Cewek Hijab barbar (End) (Revisi) Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz