18.Kenangan ✅

294 28 0
                                    

[Ƚԋυ ɱυƙα  ԃαƚαɾ  αɱαƚ ,
Αρα  ɯαƙƚυ  ԋαɱιʅ  ҽɱαƙɳყα 
ɳყҽɱιʅιɳ  ƚҽɱႦσƙ  ƙαʅι  ყαԋ?!

💕Ȥσʅα 💕




Hancur sudah mood Aluna karena kedatangan Ferdi dkk, kenapa cowok itu selalu mengganggu hidupnya, sebegitu tak menarikan hidupnya hingga dia ikut campur urusan orang lain.

"Kalian duluan aja ke markas, gue ada urusan " ujara Aluna dan menaiki motornya

"Lo mau kemana Al? " tanya Zola heran

"Gue cuma mau ke suatu tempat " ujar Aluna dan mengenakan hlem nya

Zola menarik nafas berat begitu juga dengan Anes, dia tau sahabatnya itu akan kemana, ketempat yang takan pernah melupakan goresan dalam hati Aluna sampai sekarang.

"Gays, Cabut " ujar Zola dan di angguki semua anggotanya

====================={{

Aluna melajukan motornya dengan kecepatan sedang, mencoba menikmati kesunyian , dia menuju sebuah tempat yang penuh akan kenangan dan juga luka.

Kenangan yang begitu indah

Dan

Luka yang begitu menyakiti 💔

Aluna berhenti di sebuah danau di tepian kota, danau yang tak banyak orang tau, Aluna melepaskan hlemnya dan melangkah ke arah danau tersebut, tempat ini masih sama dengan 9 tahun yang lalu tak ada yang berubah kecuali, di sana sudah ada kursi kayu dan sebuah rumah pohon yang di cat ulang, dan masih ada ayunan yang kokoh bagian talinya di lilit tumbuhan merambat di penuhi bunga berwarna putih.

Aluan duduk di atas ayunan tersebut menghadap ke arah danau yang sangat indah dengan bunga teratai berwarna putih dan pink, menambah kesan indahnya, Aluna memejamkan matanya dan menatap kosong kedepan.

"Apa sekarang lo udah bahagia?, apa sekarang lo udah gak ingat lagi sama gue Sen ? , gue berharap dengan  kita saling pergi kamu bisa bahagia walaupun aku belum sepenuhnya ingat wajah kamu di ingatan gue" ujar Aluna sabil menatap kosong kedepan

"Semoga kita gak akan perna ketemu lagi, agar hati gue gak akan terluka lagi dan gue harap lo udah bahagia di sana Sen " ujar Aluna senduh yang dia tau Sen-nya pergi meninggalkanya hanya itu yang dia ingat

Aluna bangkit dan mulai pergi dari sana terlalu banyak kenyataan yang harus dia telan , kenyataan yang sangat menyakitkan dan kenyataan yang harus di relahkan .

Tempat yang penuh akan kenangan, kenangan yang dirindukan dan kenangan yang ingin di lupakan.

Aluna menaiki motornya dan meninggalkan tempat yang penuh akan kenangan itu dengan  perasaan campur aduk.

Taka ada yang salah akan yang namanya kenangan, hanya saja kenangan itu terbetuk di saat yang tidak tepat saat kita terluka dan kecewa dan terkadang kenangan terbentuk di saat kita ingin mengingatnya seumur hidup dan akan menjadi memory terindah , semua itu takan mampu kita ketahui kenangan indah atau kenangan pahit yang tercipta hari ini, esok atau nanti, tergantung takdir apa yang akan datang menghampiri.

Aluna berniat akan menuju markasnya menemui para anggotanya mereka akan melakukan sesuatu dan merencanakan sesuatu.

Saat Aluna sedang dalam keadaan yang sangat kacaua dia berniat menenangkan pikiranya dengan memakan-makanan favoritnya, apa lagi kalau bukan es krim.

"Mang jo, es krimnya 3 yah " ujar Aluna menghampiri sten es cerim tersebut

"Siap atu neng gelis, kayak biasakan rasa coklat, maca dan Advocate " ujar mang jo dengan rama

Cewek Hijab barbar (End) (Revisi) Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum