30.WAR✅

217 17 10
                                    

Kau terlalu bodoh
untuk di katakan jenius
Dan kau terlalu jenius
untuk di katakan bodoh
Otak dan hatimu
tak perna singkron
selalu bertolak belakang

~Aluna~

Aluna menatap datar Nata yang ada di hadapannya, kenapa cowok ini sangat begok, padahal dia ketua geng dan dia tidak mencari tau duluh gitu buktinya, menyimpulkan seenaknya saja.

"Gue gak nyangka lo begok bangat, katanya ketua kok lo gak cari bukti duluh sebelum menuduh geng gue " ujar Aluna ketus

Nata menaikan alisnya sebelah tanda tidak mengerti, haruska dia menggupulkan bukti, kan sudah jelas siapa pelakunya, dan Hai apa kata cewek di hadapannya begok, berani sekali cewek ini mengatasinya begok.

"Jaga ucapan lo! " ujar Nata tak terima

"Kenapa, lo kesindir atau merasa? " ujar Aluna tertawa meledek

"Percuma punya kekuasaan tapi gak di gunakan ,katanya ketua kok bego sih " sindir Aluna

Saat Nata akan menjawab sudah terjadi keributan terlebih dahulu, dia kaget dengan suara teriakan Kio yang menyuruh menyerang.

SERANG

teraiakn itu menyatu dengan pukulan hantaman, batingan dan patahan yang terjadi di antara kedua kubu tersebut mereka saling menyerang dan menjatuhkan, saling bertahan dan menghajar satu sama lain dengan  membabi buta.

Bhug

Brakkk

Bhug

Srekk

Krakk

Aluna meretakan giginya geram ternyata mereka emang gak bisa di ajak bicara baik-baik.

"Lo emang gak bisa di ajak bicara baik-baik kayaknya " ujar Aluna dan langsung menyerang Nata

Aluna melayangkan tinju ke wajah Nata tapi di dapat menghindarinya , lalu dia menendang perut Nata dan masih bisa di hindari, Aluna yang suda geram memukul Nata secara bertubi-tubi membuat Nata sedikit kewalahan menghadapi serangan Aluna yang membabi buta.

Aluna tak menyia-nyiakan kesempatan dia menendang tulang kering Nata hingga Nata  terjatuh dan kembali bangkit .

Nata menyerang Aluna dengan keadaan dongkol dan amarah, dongkol karena kata-kata pedas cewek itu dan amarah karena tak ada yang bisa mengalahkan nya selama ini.

Aluna kembali menyerang Nata dan....

Bhug

Satu bogeman lolos di pipi Nata tanpa hambatan membuat Nata mundur beberapa langka kebelakang karena pukulan Aluna yang tak main-main.

Zola berhadapan dengan Leona, Zola tersenyum mengejsk kerah Leona yang ada di hadapannya.

"Gue baru tau kalau geng Lucifer se bego ini " sidir Zola menatap Leona

"Dan gue baru tau kalau kalian hanya berkuasa tapi gak di pergunakan, mencari bukti saja tidak kalian lakukan dan seenaknya menuduh geng kami yang menyerang anggota kalian " ujar Zola lagi menatap remeh kerah Leona

"Gue juga baru tau kalau mulut pedas lo gak berubah dari duluh " ujar Leona menatap Zola

"Ini senjata yang paling ampuh, menjatuhkan lawan tanpa menyentuh, membuat mentalnya jatuh sejatuh-jatuhnya" ujar Zola tenang

"Gue suka gaya lo, gak perna berubah " ujar Leona tersenyum tipis

"Dah lah malas ge sama lo " ujar Zola jegah dan pergi dari hadapan Leona dan duduk di bangku pojok

Cewek Hijab barbar (End) (Revisi) Where stories live. Discover now