Part 22

1.5K 93 1
                                    

"Mau kemana Lo?"

"Ke apartemen Marvel"

"Hah?! Ngapain kak?!"

Kean berteriak kaget saat mendengar ucapan Aini yang mengatakan akan ke apartemen Marvel, karena rumor Marvel, ia jadi memikirkan yang tidak-tidak.

"Mau belajar bareng, kenapa Lo lebay gitu sih?"

"Berdua dong? Gue ikut ya?"

"Perasaan Lo selalu pengen ikut kalau gue mau ketemu Marvel deh, dengar ya Kean, jangan jadi kayak bocah yang selalu pengen ikut, lagian disana juga nanti ada Kiara kok"

"Ohh, aman kalau gitu, kalau ada orang lain dia gak berani ngapa-ngapain Lo"

"Maksudnya?"

"E-enggak kak, sana berangkat nanti Lo telat lagi" Kean mengalihkan pembicaraan agar Aini tidak mengamuk kepadanya.

Aini yang sebenarnya masih bingung dengan ucapan Kean hanya mengangguk, ia juga tidak mau terlalu lama meladeni anak tidak jelas itu.

"Yaudah gue pergi dulu"

"Hmm, jangan pulang malem-malem kak!"

Sekarang memang hari Sabtu dan karena hari ini merupakan hari libur jadilah Aini, Marvel dan Kiara memutuskan untuk belajar bersama di apartemen Marvel. Kiara sudah ada di apartemen Marvel dan mereka tinggal menunggu Aini, Aini pun baru pergi saat waktu menunjukkan pukul 4 sore karena ia menyempatkan membuatkan makanan untuk Kean dulu.

Setibanya di apartemen Marvel, Aini segera menekan bel dan tidak lama kemudian pintu terbuka dan memunculkan Marvel di baliknya.

"Ayo masuk"

"Hmm"

Aini ikut masuk bersama Marvel ke dalam apartemen cowok itu, ini adalah pertama kalinya Aini datang ke apartemen Marvel. Saat sudah sampai di ruang tengah, Aini menemukan Kiara dengan beberapa buku paket matematika di depannya dan beberapa cemilan juga, gadis itu menatap Aini sinis saat Aini sampai disana.

"Lo gak liat ini jam berapa? Lelet banget jadi orang" ucap Kiara sinis kepada Aini.

Aini tidak memperdulikan itu ia malah mendudukkan dirinya di depan Kiara dan seolah tidak melihat gadis itu di depannya.

"Yuk mulai belajarnya Vel"

Marvel yang semula menatap kedua gadis itu jengah hanya mengangguk ketika Aini mengajaknya berbicara. Kiara merotasikan matanya melihat Aini yang mengabaikannya.

Memilih mengabaikan satu sama lain, mereka akhirnya belajar bersama sesekali saling bertukar pikiran atau mengajari satu sama lain tentunya kecuali Aini dan Kiara.

DUARRR

"AAKKHHH!"

"Kia Lo gak apa-apa?" Marvel langsung menghampiri Kiara yang menutup telinganya saat petir menyambar, Kiara itu takut petir karena kedua orang tuanya tidak saat kecelakaan dan saat itu hujan serta petir saling bersahut-sahutan.

Aini yang tau trauma Kiara hanya menatap kedua orang itu, ia juga terkejut saat ada petir tadi, tatapan Aini kini berganti menatap ke luar jendela yang memang dekat dengan mereka saat ini. Sepertinya kondisi di luar sedang hujan lebat, dan apakah kalian tahu apa yang ada di benak Aini saat ini? Ia sedang memikirkan bagaimana caranya ia pulang, entah kenapa ia dengan iseng malah membawa motor Kean alih-alih mobilnya yang nyaman.

"Ni, Lo gak apa-apa?" Marvel bertanya kepada Aini yang asik memandang keluar jendela.

"Hmm, tapi kayaknya gue gak bisa pulang, gue bawa motor dan di luar hujan"

Agraini || After Daimmer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang