Part 13

1.7K 94 5
                                    

"Aakkhhh sakit Zar! Jangan di pegang!"

"Tapi itu berdarah Yan, apa kita ke rumah sakit aja?"

"Ini mah kecil, gak perlu pakai ke rumah sakit segala"

"Idihh tadi aja ngeringis kesakitan Lo" Nizar menatap sinis Kean setelah itu menatap teman-temannya yang lain.

Tau apa yang baru saja mereka lakukan? Dua bocah itu bersama Marvel dan teman-temannya baru saja selesai tawuran dengan anak-anak dari sekolah lain karena sebuah kesalahan pahaman. Permasalah mereka ini bermula dari seorang gadis yang diduga pacar dari salah satu anak sekolah lain itu mengirimi Marvel pesan yang serat akan godaan. Pacar gadis itu marah dan mengira Marvel ingin merebut pacarnya padahal disini pacarnya itulah yang gatal kepada Marvel.

Marvel sebenarnya sudah menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi tetapi anak itu seolah tidak mau mendengar penjelasan Marvel dan malah menantang Marvel dan teman-temannya untuk tawuran sepulang sekolah. Marvel yang memang tidak bisa di tantang langsung saja menerima tantangan itu dan berakhir mereka seperti itu sekarang. Marvel dan teman-temannya memenangkan tawuran itu tetapi Kean sedikit terluka akibat di serang tiga orang sekaligus tadi.

"Yan kalau kakak Lo tau dia marah gak sih?" Tanya Varo setelah mengingat Aini yang sangat protektif kepada Kean.

"Jelas marah bang, makanya dia jangan sampai tau-"

"Kean"

Semua orang yang ada di sana terdiam mendengar Aini yang memanggil Kean, tubuh Kean bahkan membeku saat mendengar suara kakaknya itu di belakang tubuhnya. Mereka memang berkumpul di parkiran setelah tawuran itu, dan Aini memang biasanya tidak akan pulang sebelum menemukan Kean, meski mereka berbeda kendaraan tapi Aini harus memastikan Kean pulang terlebih dahulu sebelum dia juga pulang.

"Kenapa Lo pada?" Tanya Aini setelah melihat tatapan mereka menatapnya aneh.

"Kean ayo pulang" ucap Aini lagi tapi Kean tetap tidak merespon, merasa ada yang aneh Aini segera membalik tubuh Kean yang membelakanginya, matanya membulat melihat luka di wajah Kean yang masih terlihat baru.

"Ini kenapa?!" Ucap Aini memeriksa wajah Kean, terlihat sekali raut khawatir dari gadis itu.

"Gue tanya ini kenapa?!" Aini menatap tajam Kean yang menatap takut-takut kepadanya.

Merasa tidak mendapat jawaban kini Aini beralih menatap Nizar yang ada di sebelah Kean.

"Zar kenapa Kean bisa jadi kayak gini?!"

Nizar yang ditanyakan langsung saja panik, dan karena pada dasarnya dia masih polos dan anak yang jujur jadilah dia langsung mengatakan yang sebenarnya.

"Dia kayak gitu karena di pukul orang waktu tawuran tadi kak!" Ucap Nizar lancar yang langsung mendapat tatapan tajam dari Kean, yang lainnya hanya menghela nafas pasrah saat mendengar pengakuan Nizar sedangkan Aini ia mulai menatap datar mereka semua.

"Lo ikut tawuran?" Tanya Aini dengan nada pelan, Kean mengangguk takut-takut mendengar pertanyaan Aini. Kini Aini menatap Marvel yang juga ada disana.

"Lo ngajakin dia tawuran?"

"Enggak kak, ini kemauan gue sendiri kok! Bang Marvel sama sekali gak ngajak!"

"Diem!"

"Sorry, harusnya gue gak libatin dia"

"Vel Lo tau kan mereka berdua itu masih bocah! Liat kan sekarang akibatnya!" Aini marah karena ia tau hal yang mereka lakukan itu salah, dan selain marah karena Kean yang luka Aini juga marah pada Marvel yang ternyata juga ikut dalam tawuran itu, gadis itu tidak bisa menutupi bahwa dia khawatir kepada Marvel.

Agraini || After Daimmer Where stories live. Discover now