Part 5

2.2K 122 1
                                    

"Kira-kira sekolah baru kita kayak apa ya kak? Gue gak sabar ketemu temen baru! Pasti nanti kedatangan kita bakalan menggemparkan sekolah secarakan kita kece dan pindahan dari luar negeri"

Sejak tadi Aini berusaha sabar mendengar ocehan Kean yang juga ikut dengannya ke Indonesia, entah apa yang dipikirkan mamanya singgah mengizinkan manusia jelmaan beo itu ikut dengannya.

"Kak kita tinggal serumah kan?"

"Lo bisa diem gak? Pusing tau gak gue dengerin Lo ngoceh terus!"

"Yaelah kak gue kan emang kayak gini dari dulu" ucap Kean sambil nyengir, Kean ini tidak ada Belanda-belandanya sama sekali, padahal dia lahir dan besar di Belanda tapi cara bicaranya tetap saja seperti orang Indonesia pada umumnya. Ibu Kean itu orang asli Belanda sedangkan papanya yang orang Indonesia, di rumahnya pun orang-orang menggunakan bahasa Indonesia makanya Kean selancar itu berbicara Indonesia.

"Diem gue mau tidur bentar" ucap Aini kemudian menyandarkan kepalanya, ia menutup matanya setelah itu, mereka sudah di Indonesia sekarang dan saat ini mereka sedang menuju ke rumah yang akan mereka tempati.

"Perasaan Lo dari tadi tidur Mulu deh kak" ucap Kean heran tapi ia ikut menyandarkan tubuhnya.

Aini sebenarnya tidak tidur, hanya saja mobil yang mereka naiki kini sedang melaju di kawasan laut yang mana laut merupakan trauma untuk Aini. Kejadian itu refleks terlintas diingatan Aini ketika ia melihat laut, rasanya luka masa lalunya kembali menganga, ia sungguh ingin melupakan semua itu tapi tidak bisa ia pungkiri bahwa semua itu sangatlah sulit untuk dilupakan.

•••

"Papa, papa hari ini nganterin Ata kan?"

"Iya, sekarang makan dulu"

"Siap Pah!"

Siren tersenyum melihat interaksi suami dan anaknya, ia kemudian memberikan semangkuk oatmeal kepada Ata kemudian memberikan sepiring nasi goreng kepada Leon, Ata memang lebih suka memakan oatmeal ketika sarapan dan baru makan nasi saat makan siang atau makan malam.

"Pagi semua"

"Pagi kak"

"Pagi sayang"

Kiara datang dan bergabung bersama mereka, melihat Ata yang sedang memakan oatmealnya Kiara dengan iseng merebut sendok adiknya itu dan menyendok sesendok oatmeal milik Ata.

"Kakak minta ya?"

"Kia!"

Kiara menghentikan pergerakan sendoknya saat Leon tiba-tiba memanggilnya.

"Kenapa Pah?"

Tanpa mengucapkan apapun Leon mengambil sendok yang Kiara pegang kemudian mengembalikannya ke mangkuk Ata.

"Kamu itu alergi keju, kamu lupa? Oatmeal Ata itu ada kejunya, udah makan nasi goreng aja" ucap Leon yang membuat Kiara dan Siren tercengang.

Tanpa mengucapkan apapun Kiara mengambil sepiring nasi goreng dan mulai memakannya.

"Kia hari ini papa mau nganterin Ata, kamu sekalian ikut papa ya? Hari ini papa yang bakal nganterin kamu"

"Iya Pah"

Setelah percakapan itu mereka kemudian hanya fokus sarapan.

Kiara mencium tangan Leon sebelum akhirnya turun dari mobil, ia melambaikan tangan saat melihat mobil Leon perlahan meninggalkannya. Dengan langkah lemas Kiara masuk ke dalam sekolah, ia memasuki kelasnya dan moodnya semakin hancur saat melihat pemandangan yang ia dapati di dalam kelas.

Agraini || After Daimmer Where stories live. Discover now