"Gue kayaknya hari ini dibikin syok mulu," gumam Abel.

"Bener, Le?" Willy bertanya.

"Nggak lah," balas Leo. Ia kemudian menatap Audra yang pasti tau banyak hal. "Siapa admin lambe alega?"

Audra mengangkat bahu. "Mana tau,"

"Lo kali adminnya," Abel menunjuknya dengan lirikan curiga.

"Kalo iya gue post muka aib lo tiap hari," jawab Audra cuek.

"Kalian berdua abis dari mana hah?" tanya Abel. "Heh anak Om Ical, abis ngapain lo? Kalian berdua nih gue perhatiin dari awal emang mencurigakan,"

"Guys!!" Satu orang datang lagi, Ela berlari ke arah mereka. Sempat heran melirik Audra di sana tapi tak punya waktu mengomentari. "Kalian bales grub lah woi, udah liat mading belum?!"

Abel menutup telinganya. "Udah La udah gila suara lo ngalahin toak upacara,"

"Terus kenapa diem aja??"

"Diem diem palalu," Abel menjitaknya. "Si Ikara nggak aktif, kayaknya udah balik. Samperin aja ke rumahnya,"

"Nggak bisa," Ela menggeleng. "Ikara bilang bokapnya pulang tadi pagi."

"Nah loh,"

"Emang awalnya gimana?" tanya Willy. "Beritanya bener?"

"Dibilangin enggak," Leo yang sejak tadi sibuk menghubungi Ikara menoleh malas.

"Santai woi," cibir Audra.

"Lo ngapain di sini?" Ela memicingkan matanya. "Mau caper sama Leo?"

Audra mengangkat bahu. "Kalo dapet restu lo boleh,"

"Jangan mimpi lo, ya??" omel Ela.

"Kalo dia boleh?" Audra menunjuk Willy.

"Willy nggak bakal mau sama lo," balas Ela julid.

"Lo nggak tau kita udah ngapain?" pancing Audra sambil merangkul lengan Willy membuat Ela melotot.

"Jangan didengerin." balas Willy dengan tenang. Ia melirik Leo yang masih berkutat dengan hpnya sejak tadi. "Ayo balik."

"Berarti ada yang cepu tuh," celetuk Audra membuat mereka menoleh. "Admin Lambe Alega nggak sembarangan ngepost juga, kemungkinan beritanya bener, terus ada yang nyebar."

"Yang udah tau siapa aja?" tanya Willy.

"Gue, Ikara sama Leo." jawab Ela.

Willy melirik Leo. "Lo yang ngadu?"

Leo berdecak malas.

"Goblo," Abel menimpuk kepalanya. "Nggak tau sikon banget nih anak."

Willy tersenyum simpul. "Bercanda."

"Yang salah Papahnya Ikara padahal...." gumam Ela. "Takut dia dibenci."

"Udah," celetuk Audra. "Pada ngehujat."

"Wah anjir belum tau gue punya fake account banyak," Abel langsung membuka hpnya. "Ayo bantu timbun komennya."

"Balik sama Willy dulu," ucap Leo pada Ela sebelum pergi meninggalkan mereka.

"Ihhh Willy kan sama Abel??" protes Ela. "Lo mau samperin Ikara?? Gue ikut lahhh! Leo!"

"Willy sama gue," ucap Audra. "Lo berdua jalan."



Abel dan Ela langsung melirik Audra sinis membuat cewek itu tersenyum sambil merangkul lengan Willy yang diam saja.




💞💞💞💞💞💞💞💞


My Frenemy ( AS 10 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang