"No matter how far you go, I make sure you always come back to me"
~Arlevan Georginio
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Menceritakan seorang gadis dengan sifat bar-barnya yang dipertemukan oleh seorang ketua OSIS yang menjabat di sekolah barunya. Bagaimanakah bi...
Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.
- - - - - - - -
Tok tok tok
"ABANG BUKA ABANGG." Teriak Shenna dari depan pintu kamar milik Bima.
Bima yang tadinya ingin memejamkan matanya sontak bangun dan berdecak kesal. Mau apa lagi curut tikus itu.
Cklek
"Apa sih dek, Abang ngantuk." Decak Bima dengan tampang lesunya. Pasalnya sepulang dari sekolah tadi ia tak langsung pulang karena ada latihan ekstra basket di sekolahnya.
"Dih, lemah banget. Abang, Shenna minta nomornya temen Abang dong."
Bima menaikkan sebelah alisnya, "Temen yang mana? Temen Abang banyak."
"Itu yang paling ganteng." Jawab Shenna dengan senyum-senyum tak jelas
"Dih, gada. Yang ganteng cuma Abang seorang." Ucap Bima dengan tampang pdnya.
Shenna yang melihat itu berekspresi seperti ingin muntah, "Iww, udahlah cepetan minta nomornya kak Arlevan."
"Buat apaan? Ga bakal di bales juga Lo chat dia. Pasti Lo tau kan dia orangnya gimana, gua cht aja dia slow resp banget apalagi sama Lo curut."
Shenna mencubit pinggang Bima karena kesal, abangnya ini sangat kebanyakan omong sekali. Padahal tinggal ngasih aja apa susahnya? Karena kesabaran Shenna setipis tisu di bagi 10, ia pun mendorong tubuh Bima dengan kasar lalu mengambil hp yang tergeletak di nakas.
S
etelah mendapatkan apa yang Shenna cari, ia langsung melempar asal hp milik sang Abang ke kasur.
"Dasar adek laknat Lo. Awas aja, jangan nyari gara-gara sama dia. Gue ga bakal ikut campur kalo ada apa-apa. Udah gue peringatin ini." Ujar Bima
Shenna mendongak, "iya-iya ini urusan gue. Udah sana pangeran kodok lanjut tidur. Bye-bye Abang dungu."
"Ga tau terima kasih Lo, awas aja."
Brak
Shenna langsung menutup pintu Bima dengan kasar lalu berlari kecil menuju kamarnya. Ia tak sabar ingin menghubungi seseorang yang berstatus menjadi pacarnya ini.
Shenna Hai Kak Ar, ini Shenna. Save yah."
Centang dua Berwarna biru tak kunjung muncul, Shenna menutup aplikasi berwarna hijau itu lalu berakhir ke aplikasi Instagram sambil menunggu balasan dari lelaki itu.
