Arlevan Shenna [24]

14.6K 404 58
                                    

------

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

-
-
-
-
-
-

Suara dentingan bel dari luar membuat Arlevan tersadar dari lamunannya. Kepalanya menengok kebelakang, kakinya beranjak dari tempat duduknya kemudian melangkah menuju pintu. Dibukanya pintu tersebut, senyuman Arlevan terbit saat mengetahui tamunya di sore ini. Tangannya terulur guna menarik seseorang tersebut dan membawanya ke sofa kecil.

"Kok ga ngabarin mau kesini?" Tanya Arlevan seraya mengusap kepala sang gadis.

"Buat kejutan dong. Aku bawain kue nih buatan bunda, buatan aku juga Deng." Tangan Shenna mengulur ke depan mengambil totebag berwarna putih itu.

Dibukanya totebag tersebut, terdapat kotak yang berisi brownies coklat yang diatasnya ditaburi keju dan kacang almond. Mata Arlevan sontak berbinar melihat kue tersebut, langsung saja ia mencomot satu irisan yang diatasnya diberi topping Keju.

"Gimana? Enak?" Tanya Shenna dengan penasaran.

"Enak banget, beli ya kamu?"

Shenna memukul bahu Arlevan, "Beli beli, buat sendiri. Apalah kamu ini."

Arlevan terkekeh dan melanjutkan makan brownies itu sampai habis beberapa potong.

Candaan dan gurauan memenuhi ruangan apartemen milik Arlevan, tak henti-hentinya Shenna berceloteh membicarakan hal-hal dari penting hingga tak penting seperti kucingnya yang bernama Leo itu kejebur saat magrib dan berakhir malam-malam ia memandikan kucingnya.

Seorang gadis dengan pakaian casualnya melangkahkan kakinya menuju lorong apartemen dengan membawa plastik putih besar berisikan beberapa camilan dan minuman. Senyumannya sedari tadi tak memudar, mengingat ia akan menemui seseorang yang ia suka sedari SMP.

Ting

Kedua insan tersebut yang tadinya keasikan mengobrol sontak menolehkan kepala berbarengan saat mendengar dentingan bel. Arlevan beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah pintu untuk mengetahui siapa orang tersebut.  Dibukanya pintu berwarna silver itu, menampilkan seseorang yang tak terduga, Anggi.

Tubuh Arlevan mendadak kaku ketika Anggi menerjang tubuhnya dan memeluk lelaki itu dengan erat. Kejadian tak tersebut tak luput dari pandangan Shenna. Gadis itu terkejut bukan main, dadanya terasa sesak. Dan yang paling membuatnya terkejut lagi, Arlevan tak menolaknya, lelaki itu hanya diam tanpa berkutik.

Mata Shenna memanas, membuat nafasnya seolah-olah tercekat. Karena tak kuat, ia langsung mengambil tas selempangnya dan segera keluar dari Apartemen sambil mendorong tubuh mereka berdua. Kesadaran Arlevan kembali, refleks ia mendorong tubuh Anggi hingga membentur ke dinding.

"Akh" Pekik Anggi karena merasa terkejut dengan apa yang Arlevan lakukan.

Arlevan mengejar Shenna yang keluar dari Apartemen sambil berlari kecil. Lelaki itu mengumpat kala lift yang dinaiki gadisnya sudah tertutup. Tangannya mengacak-acak rambut tebalnya frustasi. Lelaki itu menggeram pelan sambil menunggu pintu lift kembali terbuka.

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Feb 29 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

The Universe's Plan || Teenage Romance Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt