Arlevan Shenna [2]

19.9K 492 3
                                    

Suara jam Beker yang berada di nakas seketika membangunkan putri tidur yang sedang bergelung selimut tebal berwarna mint

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suara jam Beker yang berada di nakas seketika membangunkan putri tidur yang sedang bergelung selimut tebal berwarna mint. Gadis itu meraba-raba nakas disamping tempat tidurnya berniat untuk mematikan suara yang menurutnya mengganggu tidurnya itu. Shenna mendudukkan badannya, meregangkan otot-ototnya yang terasa kaku. Ia menatap jam dinding yang berada diatas pintu kamar, helaan nafas keluar begitu saja dari mulut Shenna.

"Kok udah pagi sih. Eh sekolah." Shenna langsung beranjak dari kasurnya dan berlari ke kamar mandi untuk melakukan ritual paginya.

Selesai mandi, Shenna memakai seragam berwarna putih abunya, tak lupa memoleskan lip tint dan bedak tipis di wajahnya. Ketukan pintu mengangetkan Shenna

"Bentar Abang, Shenna lagi dandan." Teriak Shenna dari kamar

Pintu terbuka dan menampilkan lelaki yang sudah siap dengan seragam yang sama seperti milik Shenna.

Bima, ia bersedekap dada sambil melihat adeknya yang masih saja belum selesai.

"Buruan dipanggil bunda buat sarapan. Sampe Lo lama, gue tinggal ini." Ujar Bima, lalu meninggalkan Shenna di dalam kamar.

"Cerewet banget kek penjual cilok, orang lagi dandan juga ga pengertian banget jadi cowo." Gerutu Shenna.

Di meja makan, Rina Saquella yang merupakan ibunda Shenna dan Bima tengah menyiapkan sarapan untuk keluarganya. Memang itulah keseharian Rina di pagi hari, yaitu melayani keluarganya menyiapkan makanan sebelum mereka melakukan kegiatan.

"Pagi bundaku yang cantik." Sapa Shenna dengan mengecup pipi Rina dengan sayang.

"Pagi juga princess kecil Bunda, yuk buruan makan nasi gorengnya keburu kalian telat nanti."

Shenna mengangguk dan mendudukkan badannya di samping Bima lalu mulai memakan makanan yang sudah bundanya siapkan.

"Papa kemarin dapat informasi dari Pak Sam, Shenna telat udah 3 kali?" Tanya Jordan.

Jordan Antoinette adalah papa Shenna dan Bima. Seorang pengusaha hotel dan restauran yang cukup terkenal di kota ini, memiliki beberapa cabang yang menyebar di berbagai kota.

Walaupun Shenna dan Bima berada di keluarga yang sangat mampu, Jordan dan Rina tak selalu mengajarkan kedua anaknya untuk selalu rendah hati terhadap sesama. Mereka melarang kedua anaknya untuk berfoya-foya menghamburkan uang untuk hal yang tidak berguna.

"Hehe, maaf. Salahin Abang papa, Abang yang ninggalin Shenna ke sekolah."

Tatapan Jordan beralih ke putra sulungnya, "Ada yang ingin kamu jelasin boy?"

"Gini pa, Shenna suka bangun kesiangan. Setiap pagi udah Bima bangunin tapi dia tetep kebo, alhasil Bima tinggal duluan lah, Bima ga mau dapet hukuman dari OSIS kalo sampe telat."

Jordan menghela nafasnya, "Shenna, lain kali jangan suka tidur terlalu malam. Sampai papa tau kamu begadang lagi, papa bakal sita laptop sama hp kamu."

Shenna memelototkan matanya, "Loh ga bisa gitu dong pa."

The Universe's Plan || Teenage Romance Where stories live. Discover now