Gefahrlich ♟️ 30

81.7K 5.6K 683
                                    

****

Selamat malam minggu yang kaum rebahan hahaha

Part ini spesial flashback gimana Aina bisa ada sama Xyan.

Zoya mengejar Aina yang telah pergi beberapa menit yang lalu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Zoya mengejar Aina yang telah pergi beberapa menit yang lalu. Zoya mulai panik, ia menyusuri koridor rumah sakit untuk mencari Aina. Zoya sedikit khawatir setelah dua puluh menit mencari, ia belum juga menemukan keberadaan Aina. Zoya terus mencari keberadaan Aina hingga ke keluar dari rumah sakit.

"Ketemu gak?" Tanya Liam menghampiri Zoya di parkiran rumah sakit.

"Udah ketemu tadi kak, kak Aina masuk ke kamar inap kak Rana, di sana kak Aina nangis karna semuanya gak percaya sama kak Aina kak, terus kak Aina keluar dan gue gak tau lagi kak Aina ke mana kak."

Liam mengacak rambutnya mendengar cerita Zoya. Dan sekarang sangat jelas mereka kini kehilangan jejak Aina.

"Oke, kita coba cari dulu di dalam, kalau emang gak ada kita cari di luar, Aina gak akan bisa jalan terlalu jauh dari sini," ujar Liam.

Zoya mengangguk, mereka kembali masuk ke dalam rumah sakit, Liam dan Zoya berpencar agar mempermudah pencarian mereka.

Zoya mencari Aina di lantai satu dan dua, bertanya pada resepsionis dan beberapa orang yang berlalu lalang, menunjukkan foto Aina, tapi tidak ada satu pun orang yang ia tanyai melihat Aina.

Sedangkan Liam mencari di lantai tiga hingga lima, memasuki seluruh ruangan yang ada di rumah sakit, bahkan cowok itu sampai tak sengaja memasuki kamar mayat.

Zoya dan Liam kembali bertemu di lantai dua setelah mereka mencari dua jam lamanya, Liam membawa satpam yang akan membawa mereka ke ruang cctv. Liam telah menceritakan semuanya hingga satpam itu memperbolehkannya untuk melihat cctv.

"Boleh saya tau kapan orang yang kalian cari itu menghilang?" Tanya satpam itu.

"Pukul lima lewat dua tiga tadi," ujar Zoya.

Satpam itu mengerti dan melai sibuk dengan komputer yang ada di hadapannya. Zoya menatap Liam sangat khawatir.

"Tenang aja ya, Aina pasti ketemu," ujar Liam mengelus kepala Zoya.

"Kalian bisa liat, ini cctv jam yang anda sebutkan tadi," ujar Satpam itu.

Zoya dan Liam mencari keberadaan Aina, hingga mata Zoya melihat Ain yang berlari keluar dari rumah sakit.

"Kak Aina keluar kak, ayo kak kita harus kejar kak Aina sebelum jauh," ujar Zoya menarik kemeja yang Liam gunakan.

"Makasih pak," ujar Liam sebelum benar-benar pergi dari bersama Zoya.

🐝🐝🐝

Aina terus berlari menjauh dari rumah sakit, Aina memelankan langkahnya setelah di rasa ia sangat jauh dari rumah sakit. Aina berjalan tanpa arah, tujuannya saat ini adalah menjauh sejauh mungkin dari rumah sakit.

Gefahrlich[Completed]Where stories live. Discover now