🎂🎁Otanjoubi Omedetou, Uchuu-Bashira🎁🎂

857 101 9
                                    

Oneshot

Untuk ini terserah kalian para readers mau baca atau ga sih. Ga ada hubungannya sama alur ceritanya, kok. Tapi jika dibaca, Arigatou na...

Saa, Ima. Douzo

⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️







*

Hari sudah mulai gelap, matahari pun hendak menidurkan dirinya di balik gelapnya malam.

Sang bulan kini datang menggantikan peran matahari, menyinari setiap celah dan bagian dari bumi yang menjadi tempatnya berevolusi.

Jauh di bawahnya, tepatnya pada sebuah hutan, terdapat seseorang yang kini tengah dilanda perasaan yang kalut dan kacau.




"Kwak! Uchuu-Bashira! Kediaman Semesta... Oni... Kwak! Cepat!"






Pesan yang disampaikan oleh gagak miliknya tadi adalah pemicu gadis pemilik manik biru terang itu kini berusaha mempercepat langkahnya menuju kediamannya.

Entah dari mana dia pergi, yang jelas jaraknya dengan kediamannya masih memerlukan setidaknya 30 menit untuk bisa segera sampai ke sana.

Raut wajahnya menegang dengan beberapa tetes keringat yang keluar dari pelipisnya, perasaannya kini berada pada puncak kekhawatiran.


"Ada apa? Kenapa? Apa yang terjadi? Bukankah seharusnya tak ada iblis yang muncul sebelum perang akhir? Dan kenapa  dari sekian banyak tempat, harus kediaman ku yang menjadi targetnya? Bagaimana bisa?" gumamnya selama perjalanan.



Kerap kali, dia berusaha memanggil nama dari pemandu sekaligus rekan setianya, Senka.

Akan tetapi, ini sungguh aneh. Untuk pertama kalinya, Senka bahkan tak muncul atau hanya sekadar menjawab panggilan darinya. Sontak itu membuat sang pemilik napas semesta itu semakin cemas.

Gadis ber-haori motif semesta itu lantas merutuki dirinya sendiri lantaran sudah memaksakan diri dan kehilangan lebih dari separuh tenaganya, membuat dirinya tak bisa menggunakan Hiraishin ataupun Byaakugan miliknya.

Cukup lama (Y/n) berlari, akhirnya kediaman semesta sudah terlihat di depan matanya. Akan tetapi, kediaman semesta yang biasanya dijaga agar tetap terang meski malam hari, kini dalam keadaan gelap gulita.

Dibukanya secara kasar fusuma di depannya, tak lupa dengan Nichirin yang sudah dia genggam sejak sampai di sini.

Tak ada siapapun, tak ada tanda-tanda kehadiran siapapun di sini. Hanya ada kegelapan di dalam sini.


"Fukogawa-san! Heiji! Kalian di mana?!"


Dipanggilnya berulang kali pemilik nama Heiji dan Fukogawa olehnya, tapi nihil, tak ada jawaban apapun.

Aneh, itu yang dipikirkan (Y/n). Gagak miliknya mengatakan bahwa kediamannya diserang iblis, tapi ini bahkan tak ada tanda-tanda kehadiran ataupun jejak iblis.

✓Cosmic Strength (Kimetsu No Yaiba X Reader)Where stories live. Discover now